Brichio.com, JEMBER – Seorang pemuda bernama Zainullah, warga Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang menjadi korban amuk saudara sepupunya pada Kamis, 9 Maret 2023, ternyata wartawan.
Kala itu, pria berusia 31 tahun ini sedang membantu acara resepsi saudara sepupunya berinisial TF tersebut yang berlangsung di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang.
Sekitar pukul 21.30 WIB, Zainulah sedang beristirahat di dapur, kemudian tak sengaja melihat YN yang tak lain adalah adik TF, menyenggol orang tua perempuannya hingga tersungkur.
Karena tak tega melihat itu, lantas spontan Zainullah menegur YN untuk bersikap baik kepada orang tuanya.
Namun tanpa basa-basi YN langsung meninjau muka Zainullah tepat di bagian mata sebelah kirinya hingga terjatuh ke selokan.
Ironisnya, belum sempat Zainullah berdiri, YN dibantu TF dan beberapa orang lainnya langsung membabi buta menghujani Zainullah dengan pukulan dan tendangan.
“Di selokan saya diinjak-injak punggung. Pukulan di kepala juga ada, ini sampai luka sobek,” ucapnya, Sabtu (11/3/2023).
Parahnya, usai diamuk, korban dibiarkan begitu saja terkapar di selokan tanpa dibantu oleh keluarga pelaku yang menyaksikan kejadian itu.
Akhirnya, Zainullah mengumpulkan sisa tenaganya dan pulang sendiri ke rumahnya dengan muka berlumuran darah di Dusun Rowo, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang.
Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB, Zainullah dibawa ke UGD Puskesmas Mayang oleh keluarganya untuk mendapatkan penanganan medis.
Sedangkan keluarganya yang lain, mendatangi Mapolsek Mayang untuk melakukan laporan terkait penganiayaan tersebut.
Kemudian beberapa menit setelah Zainullah ditangani perawat, dua anggota Polsek Mayang mendatanginya untuk melakukan visum.
Kemudian pada Jumat pagi, 10 Mei 2023, Kanitreskrim Polsek Mayang, Eko, mendatangi Zainullah untuk memastikan kondisinya.
“Istirahat dulu. Setelah kondisinya membaik, baru saya akan menindaklanjuti prosesnya. Senin (13/3) saksi maupun korban akan dipanggil semuanya,” ucap Eko kepada korban.
Secara terpisah, Kapolsek Mayang, Bejul Nasution, mengaku sudah menerima laporan tersebut.
“Tunggu sampai korban siap untuk diperiksa. Sekarang masih dalam perawatan. Pelaku juga belum bisa dipanggil karena Polisi belum dapat keterangan dari korban,” pungkasnya.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto