Brichio.com, JEMBER – Pasca dianiaya saudaranya sendiri, kondisi Zaenullah, warga Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih kritis dan dirawat di UGD Mayang.
Menurut keluarga korban, perawat jaga UGD Mayang sudah melakukan penanganan pertama dengan membersihkan luka di beberapa bagian tubuh korban.
Perawat juga telah memasang infus dan perban di bagian dahi yang luka sobek sepanjang 3 centimeter.
“Kondisinya masih lemah. Kalau luka di bagian matanya cukup parah dan terus mengalir darah. Perawat menyarankan dibawa ke Poliklinik mata,” ucapnya, Jumat (10/3/2023).
Selain itu, keluarga korban juga telah membuat laporan ke Polsek Mayang terkait adanya penganiayaan yang dilakukan YN dan TF terhadap korban.
“Nanti jam delapan saya disuruh menghadap lagi ke Polsek. Laporannya sudah masuk tadi malam,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Zaenullah merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh YN dan TF, saudaranya sendiri.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, pada 9 Mei 2023 malam, tepatnya di acara hajatan saudara pelaku.
Penganiayaan terjadi lantaran pelaku diduga tak terima ditegur korban gara-gara menyenggol ibunya yang sudah tua renta hingga terjungkir.
Zaenullah yang tak tega melihat orang tua YN diberlakukan kurang patut, akhirnya ia tergerak untuk menegur YN.
Ironisnya tanpa pikir panjang, YN langsung menonjok mata korban hingga tersungkur.
Tak berhenti disitu, belum sempat korban berdiri, YN terus mengamuk korban dibantu TF dan beberapa teman YN yang lainnya hingga korban nyaris pingsan.
Sementara, Babinkamtibmas Kecamatan Mayang, Dedy Agus K bersama rekannya, sudah mendatangi korban untuk melakukan visum.
Hingga berita ini ditulis, korban sudah mendapatkan penanganan pertama namun masih kritis di UGD Puskesmas Mayang.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto
