PASURUAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan akan memperbaiki puluhan sekolah yang mengalami kerusakan pada tahun ini.
Kepala Dinas tersebut, Tri Agus Budiharto, mengungkapkan bahwa dari 657 bangunan SD di Kabupaten Pasuruan, sekitar 200 sekolah mengalami kerusakan mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
“Kerusakan yang terjadi, kondisinya bervariasi. Ada ringan, sedang hingga berat. Bahkan, beberapa ruangan sekolah ada yang tak bisa ditempati, karena kerusakan yang parah,” Tri Agus Budiharto.
Dari sekolah yang rusak, sebanyak 90 sekolah akan direnovasi pada tahun ini dengan anggaran sebesar Rp24 miliar dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Alhamdulillah kami mendapat sokongan dari pusat melalui DAK, dan besarannya Rp 23 milyar,” ujar Tri Agus Budiharto.
Proses lelang untuk rehabilitasi sekolah yang mendapat DAK telah dimulai, dengan prioritas perbaikan berdasarkan tingkat kerusakan dan urgensi.
Sebanyak 16 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mengalami kerusakan parah akan segera diperbaiki untuk menghindari bahaya bagi penggunaannya.
Tri menjelaskan bahwa renovasi tidak hanya meliputi ruang kelas, tetapi juga ruang kepala sekolah, perpustakaan, dan ruang guru.
“Bukan hanya ruang belajar siswa saja. Tapi ada perpustakaan dan ruang para dewan guru,” pungkasnya.