JEMBER – Jalan paving di Dusun Lengkong Toko, RT.001/RW.005, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, mulai menunjukkan adanya kerusakan.
Padahal jalan paving yang dikerjakan oleh PK Desa Mrawan tersebut baru selesai dibangun sekitar 4 bulan lalu.
Indikasi kerusakannya terjadi pada coran penahan paving di bagian tepi paving yang mulai mengelupas di beberapa titik, sebagian menunjukkan keretakan ringan.
Berdasarkan informasi, paving tersebut dibangun menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp141.633.000, dengan volume P 258 M, L 1,5 dan P 125 M, L 2 M.
Menurut warga setempat berinisial YD, dengan anggaran yang cukup besar tersebut, jalan paving seharusnya lebih awet dan tahan lama.
“Ini baru beberapa bulan sudah rusak, padahal yang lewat cuma motor, gak ada kendaraan besar,” ucap YD, Minggu (8/9/2024).
Menurutnya, pengerjaan proyek jalan paving ini hampir bersamaan dengan 2 proyek lainnya di Dusun Lengkong Toko, yakni proyek pembangunan aspal lapen dan jalan rabat beton.
“Keduanya mulai rusak juga. Aspal lapen berlubang, sedangkan jalan rabat beton mulai tergerus,” ujar YD.
Senada, warga setempat berinisial TH juga mengeluhkan terkait proyek pembangunan menggunakan DD di Dusun Lengkong Toko tersebut.
“Ketiganya mulai rusak semua itu. Gak tahu penyebabnya apa. Cuman kami bertanya-tanya, kok sudah rusak? Kan baru beberapa bulan dibangun,” kata TH.
Di disi lain, Kepala Desa Mrawan, Salim, belum membalas upaya konfirmasi media via WhatsApp hingga berita ini ditulis.