MOJOKERTO – Kekecewaan karena gagal menjadi Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, membuat SA nekat mencari jalan pintas dengan mengikuti ritual pesugihan.
Ironisnya, bukannya mendapatkan kekayaan, ia malah tertipu hingga kehilangan uang Rp325 juta.
SA, warga Kecamatan Dawarblandong, tergiur dengan iming-iming dukun berinisial SL (48) yang mengaku bisa mendatangkan uang senilai Rp60 miliar dari “Ibu Nawangwulan, Ratu Kidul” melalui ritual di pantai selatan.
SA berharap uang yang telah dikeluarkan untuk kampanye Pilkades bisa kembali.
“Awalnya, tersangka SL meminta korban SA membayar Rp57 juta dengan alasan untuk membeli minyak yang akan dilarung sebagai persembahan di Pantai Selatan, Malang,” ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny, saat jumpa pers di Polres Mojokerto Kota, Selasa (3/9/2024).
Sejak Januari 2020 hingga Juli 2020, SL terus meminta uang kepada SA dengan berbagai alasan, seperti untuk membeli minyak dan sesaji untuk ritual.
Total uang yang diserahkan SA kepada SL mencapai Rp325 juta.
Namun, uang miliaran rupiah yang dijanjikan SL tak kunjung terwujud.
“Tersangka SL sudah 7 kali meminta uang kepada korban dengan alasan untuk membeli minyak dan untuk belanja sesaji untuk ritual,” terang AKP Rudi.
Merasa tertipu, SA akhirnya melaporkan SL ke Polres Mojokerto Kota pada 4 Juni 2021.
Setelah penyelidikan panjang, polisi berhasil meringkus SL di rumah mertuanya di Desa Wotansari, Balongpanggang, Gresik, pada Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 20.35 WIB.
Polisi menyita barang bukti berupa kotak kayu untuk penarik uang, ikat bunga untuk sesaji, dan botol kaca ukuran 500 ml untuk sesaji.
SL dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
Uang hasil penipuan digunakan SL untuk kebutuhan pribadi dan sebagian untuk membeli minyak yang dilarung sebagai persembahan kepada Ratu Kidul untuk mendatangkan uang secara gaib.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming pesugihan yang menjanjikan kekayaan instan.
“Selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang yang menawarkan jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan,” seru AKP Achmad Rudi Zaeny.