SD Insan Terpadu Probolinggo Tutup KBM dengan Kegiatan Outbound Seru

Outbound seru SD Insan Terpadu Probolinggo. (Foto: Abdus Syakur)
Outbound seru SD Insan Terpadu Probolinggo. (Foto: Abdus Syakur)

PROBOLINGGO – SD Insan Terpadu mengakhiri kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ini dengan mengadakan kegiatan outbound di Paiton Resort Hotel 2 (Pareho), Desa/Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (10/6/2024).

Acara ini diikuti oleh 119 siswa kelas 1 dan 131 siswa kelas 2, yang didampingi oleh para guru.

Lokasi outbound ini dipilih karena keindahan dan kesejukannya, menawarkan pemandangan pantai dan pepohonan yang menenangkan.

“Tempat ini sangat cocok untuk outbound dan liburan, memberikan suasana yang segar dan alami bagi anak-anak,” ujar salah seorang guru pendamping.

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan sambutan dari ketua panitia, dan dilanjutkan dengan senam bersama yang dipimpin oleh tim dari Ridhoutbound.

“Kita mulai dengan senam untuk membangkitkan semangat dan energi anak-anak,” kata Ridho, ketua Tim Ridhoutbound.

Seluruh siswa tampak sangat antusias mengikuti berbagai permainan yang telah disiapkan.

Meskipun menghadapi tantangan, mereka tetap semangat dan gigih menyelesaikan setiap permainan.

“Kami ingin anak-anak belajar untuk tidak mudah menyerah dan bekerja sama dalam tim,” ucapnya.

Ketua panitia, Irfan, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk membangun karakter.

“Selain have fun, kegiatan ini mengajarkan nilai kebersamaan, keberanian, dan ketahanan mental. Anak-anak belajar banyak hal berharga di sini,” kata Irfan.

Persiapan untuk acara ini memerlukan kerja sama yang matang antara panitia, guru pendamping, dan tim Ridhoutbound.

Mereka harus memastikan semua berjalan lancar, dari lokasi, konsumsi, hingga permainan yang disediakan.

“Kami mempersiapkan semuanya dengan detail agar acara berjalan sempurna,” jelas Irfan.

Guru-guru dan Tim Ridhoutbound bekerja sama dengan baik.

Masing-masing menjalankan tugasnya sesuai rencana, dan kekompakan menjadi kunci suksesnya acara.

“Kami sangat berterima kasih kepada guru-guru yang mengenal karakter anak-anak sehingga kegiatan berjalan sesuai harapan,” ujar Ridho.

Menurut salah seorang guru pendamping, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara guru dan siswa.

“Ini kesempatan bagus bagi kami untuk lebih dekat dengan anak-anak di luar lingkungan sekolah,” tambaha Irfan.

Selain itu, pemilihan tempat yang tepat juga berperan penting.

“Kami memilih tempat yang menawarkan suasana alami dan menenangkan agar anak-anak bisa menikmati kegiatan dengan maksimal,” ujar ketua panitia.

Konsumsi juga menjadi perhatian utama dalam persiapan kegiatan ini.

Panitia memastikan makanan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan dan selera anak-anak.

“Kita pastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat dan enak,” tambah Irfan.

Kembali ke Ridho, dia menegaskan pentingnya kerja sama dalam acara seperti ini.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan guru-guru. Mereka lebih tahu karakter anak-anak, sedangkan kami menyediakan fasilitas dan permainan,” katanya.

Dengan kerja sama yang solid dan persiapan yang matang, acara outbound ini berjalan dengan sukses.

Semua pihak berkolaborasi dengan baik untuk memastikan anak-anak mendapatkan pengalaman yang berharga dan menyenangkan.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan kenangan indah bagi anak-anak,” tutup Irfan.

(Penulis: Abdus Syakur / Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *