JEMBER – Bencana angin kencang kembali melanda wilayah Kabupaten Jember, tepatnya di Dusun Peji Talang, Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Bencana tersebut menyebabkan tembok gudang penyimpanan tembakau milik Junaidi Alfan roboh.
Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Gudang yang masih dalam proses pembangunan tersebut tidak mampu menahan terjangan angin kencang hingga roboh.
Tembok gudang ambruk ke dalam, menimpa beberapa pekerja yang sedang berada di lokasi.
Berdasarkan laporan dari BPBD Jember, korban meninggal dunia adalah Suama (60 tahun), warga Dusun Peji Talang, Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari.
Sementara itu, tiga korban lainnya yang mengalami luka serius, yakni Mufliha (41), Nur Hama (50), dan Siti (60), telah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Selain itu, tiga orang lainnya mengalami luka ringan.
Tim BPBD Jember bergerak cepat setelah menerima laporan pada pukul 16.13 WIB.
Menurut Anton, personel Pusdalops BPBD Jember, tim tiba di lokasi pada pukul 17.30 WIB untuk melakukan koordinasi dan asesmen situasi.
“Kami langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan bencana ini. Asesmen selesai pada pukul 19.00 WIB, dan tim kembali ke markas,” jelas Anton.
Dalam upaya tanggap darurat ini, BPBD Jember bekerja sama dengan unsur-unsur lain, termasuk TNI, Polri, serta perangkat desa, untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan dampak lebih lanjut dari bencana.
Saat ini, korban meninggal dunia telah dilakukan proses pemakaman oleh keluarganya.
Sebagian korban luka-luka telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis di puskesmas.
Aktivitas di gudang tembakau untuk sementara waktu dihentikan, mengingat kondisi bangunan yang mengalami kerusakan parah.
BPBD Jember pengiriman bantuan logistik kepada para korban, serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.