BANYUWANGI – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Banyuwangi Polda Jatim menggelar Fungsi Tehnis untuk meningkatkan kemampuan personilnya, Rabu (11/09/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud AKP I Nyoman Ardita, dan diikuti oleh Kanit Samapta jajaran Polresta Banyuwangi.
Pelatihan yang berlangsung di Markas Polairud Banyuwangi ini diikuti oleh puluhan personil.
Sebelum diaplikasikan di lapangan, para peserta diberikan pembekalan materi yang intensif.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, yang diwakili oleh Kasat Polairud AKP Nyoman Ardita, menjelaskan bahwa pelatihan Fungsi Tehnis ini bertujuan untuk memberikan petunjuk dan teknis fungsi kepolisian, khususnya fungsi Polairud, kepada personil Polresta Banyuwangi.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada personil dalam memberikan pelayanan, perlindungan, serta pengayoman kepada masyarakat,” ujar AKP Nyoman.
Lebih lanjut, AKP Nyoman Ardita menjelaskan bahwa pelatihan ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis pertolongan korban tenggelam, laka air, dan antisipasi bencana alam.
“Tujuannya adalah agar personil dapat membantu tugas Kepolisian dalam melaksanakan operasi SAR secara aman, cepat, tepat, terpadu, dan terkoordinasi,” terangnya.
Wakasat Polairud Iptu Sadimun menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para anggota Polresta Banyuwangi, terutama tentang fungsi teknis kepolisian, khususnya fungsi Polairud.
“Pengetahuan ini diharapkan dapat diaplikasikan jika ada permasalahan di lapangan,” ungkap Iptu Sadimun.
Setelah mendapatkan pembekalan secara teknis, para peserta langsung diajak untuk melakukan aplikasi di lapangan.
Hal ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan pemahaman mereka terhadap materi yang telah diberikan.
“Dengan aplikasi lapangan tersebut, personil akan lebih memahami materi dan berguna untuk menguji kemampuan, sehingga sewaktu waktu dibutuhkan tindakan akan siap sedia,” jelas Iptu Sadimun.
Iptu Sadimun juga menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi yang solid antara semua pihak untuk memastikan keberhasilan kegiatan di lapangan.
“Ini bertujuan untuk mempersiapkan personil dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi,” tegasnya.
Salah satu peserta pelatihan dari Polsek Kabat, Aiptu Totok, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan yang telah diberikan.
Ia merasa bersyukur mendapatkan ilmu tambahan yang dapat mendukung kinerjanya.
“Saya merasa bersyukur setelah mengikuti pelatihan ini dan mendapatkan ilmu tambahan sehingga dapat mendukung kinerjanya,” ujar Aiptu Totok.
Aiptu Totok berharap pelatihan yang bermanfaat ini dapat digunakan dan diterapkan untuk meningkatkan kemampuan di wilayahnya.
Melalui kegiatan Fungsi Tehnis Polairud, Polresta Banyuwangi memastikan seluruh personel dapat bekerja sesuai kemampuan dan dapat memberikan pelayanan secara efektif kepada masyarakat.