BANYUWANGI – Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, bersama jajarannya, mengadakan silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (24/10/2024).
Pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi antara kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Banyuwangi, khususnya menjelang Pilkada serentak 2024.
Didampingi oleh sejumlah pejabat Polresta Banyuwangi, seperti Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasipropam, dan Kasihumas, Kombespol Rama disambut oleh Ketua PD Muhammadiyah Banyuwangi, Mukhlis, dan Sekretaris PD Muhammadiyah, Mufti Syafi’i, beserta jajaran pengurus lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolresta Banyuwangi mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam menjaga kerukunan umat beragama dan mendukung tugas kepolisian, terutama dalam menangkal radikalisme serta menjaga harmoni sosial di masyarakat.
“Kehadiran Muhammadiyah memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial masyarakat. Kami sangat berharap kerja sama ini terus ditingkatkan, terutama dalam menghadapi tantangan seperti radikalisme, narkoba, dan masalah sosial lainnya yang dapat merusak tatanan masyarakat, khususnya jelang Pilkada serentak 2024,” ujar Kombespol Rama.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah, Mukhlis, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kepolisian dalam menciptakan suasana damai di Banyuwangi.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan agama yang moderat dan inklusif sebagai benteng melawan paham ekstrem yang bisa memecah belah masyarakat.
“Kerja sama dan sinergi antara kepolisian dan tokoh agama sangat penting, terutama dalam menghadapi isu-isu yang mengancam stabilitas dan persatuan masyarakat,” ungkapnya.
Acara silaturahmi berlangsung hangat, menandai komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban, serta meningkatkan kesejahteraan sosial di Banyuwangi, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Polresta Banyuwangi pun siap mengamankan Pilkada dengan prinsip Presisi, bekerja keras, cerdas, dan ikhlas demi keamanan masyarakat.