Budaya  

Saking Padatnya, Karnaval Desa Suren Jember Tembus Bakda Isya

Karnaval Desa Suren
Kondisi Karnaval Desa Suren bakda isya. (Foto: Teamwork)

Brichio.com, JEMBER – Karnaval di Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tembus bakda isya.

Hal itu karena jumlah peserta membeludak sampai ribuan, sehingga kondisi rute karnaval cukup padat dan tidak memungkinkan dipercepat.

Meski demikian, ribuan masyarakat masih tetap antusias dan semakin bersemangat mengikuti kegiatan.

Karnaval start mulai sekitar pukul 15.00 WIB, dari Jalan Ledokombo/Kalisat menuju lapangan sebelah Puskesmas Suren.

Kepala Desa Suren, Muhammad Tahe, berada di barisan depan memimpin berjalan nya karnaval, diiringi perangkat desa hingga RT/RW.

Orang nomor satu di Desa Suren ini mengenakan kostum warna hitam khas konglomerat di tanah jawa.

Tepat disamping kanan dan kirinya diapit dua dayang cantik dengan warna kostum yang sama, diikuti pasukan bak pengawal kaum ningrat.

Layaknya seorang pemimpin, Tahe berjalan dengan gagah sambil lalu melempar senyum kepada warga yang menonton di sepanjang jalan.

Dari kejauhan, suara perempuan paruh baya menyebut-nyebut namanya seraya menyapa dengan penuh bangga.

“Itu Pak Kades. Sih, kayak sultan. Cakep Pak Kades,” selorohnya kepada teman yang berada di sebelahnya.

Hingga mendekati penghujung acara, sudah ada ratusan bahkan jutaan uang yang berputar dalam kegiatan karnaval ini.

Tentu hal itu menjadi angin segar bagi pelaku UMKM maupun pedagang cilik yang turut melengkapi kegiatan karnaval.

“Semoga tahun depan lebih meriah lagi. Semoga Indonesia terus aman. Gak usah ada pandemi lagi,” ucap salah seorang pedagang Es Blender.

Karnaval digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain perangkat desa, karnaval ini juga disukseskan oleh jajaran Muspika, instansi, maupun lembaga di wilayah setempat.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto