Brichio.com, JEMBER – Omzet pedagang kecil hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkat drastis hingga berkali-kali lipat dalam karnaval di Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Hal itu karena karnaval ini diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai kalangan, bahkan beberapa datang dari desa sebelah seperti Lembengan, Ledokombo, Sempolan, dan lainnya.
Tak ayal potensi daya beli masyarakat menjadi meningkat tajam hingga berhasil mendongkrak ekonomi masyarakat di wilayah setempat.
Abdul Aziz, penjual Cilok asal Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, yang datang melengkapi event tahunan ini turut ketiban berkahnya karnaval.
Betapa tidak, Ciloknya ludes diserbu warga hingga tak bersisa, padahal karnaval masih belum dimulai.
“Saya tiba di sini pagi tadi (sebelum karnaval dimulai – red). Alhamdulillah, berkat banyak masyarakat yang ikut karnaval ini, dagangan saya jadi banyak yang beli,” ungkapnya.
Peluang ini bukan hanya dirasakan oleh Abdul Aziz saja, namun juga dinikmati oleh ratusan pedagang kecil maupun UMKM yang berjejer di pinggir jalan rute karnaval.
Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Suren, Muhammad Tahe, mengaku senang dengan melimpahnya berkah yang ditangkap pelaku usaha kecil.
“Dalam kegiatan ini, apapun bisa dijual. Mulai dari yang terkecil seharga Rp500 hingga keatas itu tumpah ruah di sini. Jadi Alhamdulillah, ada perputaran ekonomi. Itu sangat istimewa,” ucap Kades Suren.
Karnaval digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, berlangsung pada Senin, 28 Agustus 2023.
“Mudah-mudahan tahun depan kegiatan ini lebih meriah lagi,” ucap Kades Suren sesaat sebelum berangkat memimpin karnaval.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto