Budaya  

Ritual Seblang Bakungan Banyuwangi Tetap Eksis Hingga Kini

Ritual Seblang Bakungan berlangsung beriah, Minggu (23/6/2024). (Foto: banyuwangikab.go.id)
Ritual Seblang Bakungan berlangsung beriah, Minggu (23/6/2024). (Foto: banyuwangikab.go.id)

BANYUWANGI – Ritual adat Seblang Bakungan Banyuwangi Jawa Timur tetap eksis hingga kini.

Tiga hari lalu, tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun ini kembali memeriahkan Kota Gandrung.

Penyelenggaranya adalah Sanggar Seblang, berlangsung di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Minggu (23/6/2024), malam.

Seperti biasanya, ritual Seblang Bakungan berlangsung setiap 17 Dzulhijjah atau seminggu setelah Idul Adha.

Penari dalam Seblang Bakungan ini juga merupakan wanita berumur yang menari dalam keadaan kehilangan kesadaran.

Tariannya sangat magis sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun wisatawan.

Kali ini, tarian Seblang dibawakan oleh wanita berusia 52 tahun bernama Isni.

Dia menggantikan Aisah alias Mbah Isah yang telah berusia 76 tahun.

Isni menggantikan Mbah Isah karena dia telah pensiun lantaran kondisi kesehatannya menurun.

Isni terpilih menjadi pengganti Mbah Isah karena masih memiliki hubungan keluarga.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan terhadap penguatan tradisi dan seni budaya.

Salah satu bentuk dukungannya ialah memasukkan kearifan lokal ke dalam agenda Banyuwangi Festival (B-Fest) setiap tahunnya.

“Festival bukan hanya cara mendatangkan wisatawan, tapi juga upaya menguatkan gotong-royong dan pelestari budaya,” ucap Ipuk.

(Sumber materi: banyuwangikab.go.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *