JEMBER – Tim SAR Rimba Laut akhirnya menemukan jasad seorang remaja yang terseret ombak Pantai Payangan 3 hari lalu.
Remaja tersebut bernama Andika Pratama, warga Dusun Kedunglilo, Desa Karang Semanding, Kecamatan Balung, Jember.
Tim SAR menemukan jasad Andika Pratama pada Selasa, 25 Juni 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Mereka menemukan jasad remaja berusia 15 tahun ini saat menyusuri area pesisir Pantai Payangan.
Saat itu, Anggota Tim SAR dan tim lain dari unsur TNI, Polri, dan BPBD Jember melihat mayat korban dari kejauhan.
Mereka lantas mendekati mayat tersebut dan langsung melakukan evakuasi.
Setelah melakukan evakuasi, Tim SAR langsung melaporkan ke Polsek Ambulu.
“Proses evakuasi kami lanjutkan dengan membawa mayat korban ke Puskesmas Ambulu,” ucap Anggota Tim SAR Rimba Laut, Sugiono.
Di sisi lain, Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, langsung menghubungi keluarga korban setelah mendapat laporan.
“Pihak keluarga langsung datang ke Puskesmas Ambulu,” ujar AKP Suhartanto.
Pihak keluarga enggan melakukan autopsi dan mengakui bahwa meninggalnya korban murni karena kecelakaan.
“Kami menyerahkan jenazah ke pihak keluarga korban. Mereka membawa pulang jenazah kemudian melakukan pemakaman,” imbuhnya.
Kronologi
Diketahui, Andika Pratama dan 4 temannya pergi ke Pantai Payangan di Dusun Waru Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember.
Masing-masing temannya bernama Edo S, Kefin Aldi F, Rendi Falentino, dan Elip Andika P.
Mereka berlima berangkat dari Balung menggunakan 2 sepeda motor pada pada Sabtu (22/6/2024), sekira pukul 11.30 WIB.
Para remaja ini tiba di Pantai Payangan sekira pukul 12.30 WIB dan langsung berjalan-jalan di sekitar pantai setelah memarkirkan kendaraannya.
Kemudian sekira pukul 14.45 WIB, Andika, Edo, Rendi, dan Kefin, nekat mandi di laut.
Seorang nelayan bernama Eko (62 tahun) dan beberapa relawan sempat melarang mereka untuk mandi di laut.
Namun sayangnya mereka tidak menghiraukan, bahkan mengejek relawan.
Tidak sampai 5 menit mereka berenang, ombak besar datang dan menyeret Andika, Edo, dan Rendi ke tengah laut.
Edo dan Rendi berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Andika tidak dapat berenang hingga menghilang.
Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD Jember langsung melakukan pencarian sesaat setelah korban menghilang hingga pagi tadi.
(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)