Puluhan Buruh di Jember Rela Tunda Konvoi May Day Demi Hormati Rekannya yang Baru Meninggal

Rarusan buruh dipimpin Pembina SBMB saat ziarah ke makam salah seorang rekannya yang meninggal pada Minggu, 30 April 2023.
Puluhan buruh dipimpin Pembina SBMB saat ziarah ke makam salah seorang rekannya yang meninggal pada Minggu, 30 April 2023 kemarin malam.

Brichio.com, JEMBER – Puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Muda Bersatu (SBMB) rela menunda konvoi pada perayaan May Day (Hari Buruh Internasional) 2023, demi menghormati salah seorang rekannya yang meninggal pada Sabtu, 30 April 2023 kemarin malam.

Mereka lebih memilih berziarah ke makam almarhum untuk menghaturkan doa secara bersama-sama, sedangkan konvoi May Day sengaja ditunda hingga selesai tujuh harinya almarhum.

Kendati demikian, para buruh tersebut bersama Polres Jember tetap merayakan May Day dengan menggelar aksi kemanusiaan berbagi ratusan Sembako kepada fakir miskin, anak yatim, tuna netra, lansia dan warga yang ada di sekitar pabrik tripleks PT Muroco di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Sembako yang disalurkan sebanyak 150 paket beras. Ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan,” ucap Pembina SBMB, Dwiagus Budianto, Senin (1/5/2023).

Selain itu, puluhan buruh juga tak lupa mengucapkan rasa syukur atas jasa-jasa para pejuang buruh internasional, yang telah menyerukan 8 jam bekerja sehari.

“Kegiatan kemanusiaan ini baru berjalan dua kali, sebab SBMB ini masih baru. Kebetulan karyawan Muroco sudah terima gaji selama 3 bulan dan THR juga. Semuanya diberikan pas mau lebaran kurang 2 hari. Jadi ini sebagai bentuk rasa syukur kami,” ujar Dwiagus.

Ke depan, Dwiagus bersama para buruh berkomitmen untuk menggencarkan aksi kemanusiaan, yakni membantu masyarakat yang kurang mampu, orang sakit, rumah tidak layak huni (RTLH) dan bantuan sosial lainnya.

“Jadi saya tekankan kawan-kawan agar tanamkan rasa peduli. Baksos ini kita libatkan tokoh masyarakat. Ada yang door to door, ada juga warga yang datang langsung ambil di tempat,” pungkas Dwiagus.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto