BANGKALAN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Tanah Merah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Tiga desa terdampak adalah Desa Buddan, Desa Basanah, dan Desa Poter.
Merespons kondisi tersebut, Polres Bangkalan Polda Jatim bergerak cepat dengan menerjunkan Pleton Siaga Bencana ke lokasi terdampak.
Upaya ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali bersama Kapolsek Tanah Merah AKP Eko Ari Siswanto.
“Kami bergabung dengan rekan-rekan TNI, BPBD, Dinsos, Tim Tagana, Muspika, dan relawan setempat melakukan penanggulangan secara terpadu,” ujar Kompol Andi Febrianto, Kamis (16/1/2025).
Personel gabungan dari Polres Bangkalan bersama BPBD juga melakukan evakuasi warga, terutama kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan lansia, untuk mengantisipasi adanya korban jiwa.
“Kami lakukan upaya penyelamatan kepada warga untuk mengantisipasi adanya korban jiwa,” terang Kompol Andi Febrianto.
Berkat kolaborasi yang sigap, banjir di ketiga desa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Akses utama yang sempat terputus kini sudah bisa dilalui kendaraan.
“Alhamdulillah, akses utama ketiga desa saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan dan sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa,” jelasnya.
Meski situasi mulai terkendali, Wakapolres Bangkalan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan debit air kembali naik.
“Tetap tingkatkan kewaspadaan, debit volume air di sungai bisa kembali naik apabila curah hujan cukup tinggi,” pungkas Kompol Andi Febrianto.
Langkah cepat Polres Bangkalan bersama TNI, BPBD, dan berbagai pihak terkait menjadi bukti sinergi yang efektif dalam menghadapi bencana alam, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat terdampak.