LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan langkah proaktif dengan mendorong kolaborasi antara berbagai elemen untuk menjaga aset sumber daya air yang vital bagi pertanian, perikanan, dan peternakan di Kabupaten Lamongan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menekankan pentingnya menjaga aset sumber daya air dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
“Air merupakan hak masyarakat yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pertanian dan lainnya. Peran penting itu harus kita jaga bersama-sama, dalam hal pengelolaan hingga penertiban aset sumber daya air yang ada di Kabupaten Lamongan,” kata Bupati Yuhronur Efendi.
Sementara, Kepala Dinas Pekerja Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Lamongan, Gunadi, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga aset sumber daya air.
“Dinas PU SDA meminta kepada lurah, kades, camat, dan lainnya agar bersinergi berkolaborasi bersama Pemkab Lamongan untuk berani menyampaikan bahwa kita harus tertib dalam pengelolaan dan pengguna sumber daya air,” ujar Gunadi.
Langkah-langkah yang diambil, seperti pembentukan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan sosialisasi penertiban aset dan perijinan sumber daya air, bertujuan untuk memastikan pemanfaatan air yang lebih efektif dan menjaga ketahanan pangan masyarakat Lamongan.