JEMBER – Kabupaten Jember menjadi episentrum tapal kuda karena terletak di tengah keberagaman agama.
Bupati Jember Hendy Siswanto menganggap posisi tersebut menguntungkan bagi wilayah ini untuk bangkit, terutama secara religius.
“Ini merupakan harta Karun untuk keselamatan untuk dunia dan akhirat,” ujar Hendy.
Hal tersebut Dia sampaikan saat membuka Festival Lagi Rohani Kristen – Katolik se-Jember di Aula PB Soedirman, Rabu (1/5/2024).
Tercatat, ada 34 grup yang mengikuti festival ini dengan berbagai kategori, yakni anak-anak 8 grup, remaja 7 grup, dan dewasa 19 grup.
“Total pesertanya 570 orang. Hadiahnya tropi piagam penghargaan, dan uang senilai Rp30 juta lebih,” ungkap Hendy.
Dia berharap, kegiatan festival musik ini tidak hanya kali ini saja, namun juga pada tahun-tahun berikutnya.
“Ke depan perlu ada kegiatan serupa, bahkan tingkat Jaw Timur atau Indonesia,” ujar Hendy.
Hal tersebut karena Hendy menyadari bahwa kegiatan ini bukan hanya menjaga kerukunan saja, namun juga mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Ada multiplier effect dari kegiatan festival ini,” pungkas Hendy.
(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)