JAKARTA – Lewat tim medis yang tergabung dalam Task Force Crisis Center–Emergency Medical Team (TCK–EMT) Indonesia, Polri sukses memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 korban gempa di Myanmar.
Aksi cepat dan tangkas tim dari Dokkes Polri ini membuktikan bahwa institusi kepolisian Indonesia tak hanya sigap menjaga keamanan dalam negeri, tapi juga andal dalam menjalankan misi kemanusiaan lintas batas negara.
“Atas nama Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Dokkes Polri yang tergabung dalam TCK-EMT Indonesia atas dedikasi mereka dalam memberikan bantuan medis kepada korban gempa di Myanmar,” ungkap Kapusdokkes Polri, Asep Hendradiana.
Tim elit yang dikerahkan antara lain dr. Aullia Dewi (Rumkit Bhayangkara Surabaya), IPTU dr. Wahyu Aprianto (Pusdokkes Polri), serta dua tenaga kesehatan muda berbakat, Briptu Satia Sangga Arip dan Briptu Rifaldi Eka Putra dari Rumkit Bhayangkara Tingkat I dan Pusdokkes Polri.
Mereka bertugas di Oattara Thiri Township Hospital, Naypyitaw, wilayah terdampak gempa di Myanmar.
Mereka tak datang tangan kosong. Lima tenda operasional lengkap dengan IGD dan fasilitas farmasi didirikan, melayani segala jenis kebutuhan medis mulai dari gawat darurat, rawat jalan, kesehatan anak, bedah minor, kebidanan, farmasi, laboratorium dasar, hingga pemeriksaan X-ray.
Hingga 10 April 2024, sebanyak 1.104 warga telah tertangani dengan baik. Penyakit terbanyak yang ditemukan di lapangan adalah hipertensi, nyeri otot (myalgia), dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Irjen Pol. Asep menegaskan bahwa kiprah Polri di Myanmar merupakan bukti konkret dari semangat solidaritas dan kemanusiaan yang diemban Korps Bhayangkara.
“Kami percaya bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya.
“Keberhasilan tim TCK-EMT Indonesia di Myanmar menjadi bukti bahwa Polri siap berkontribusi dalam pemulihan pascabencana, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di panggung global,” imbuhnya.
Ia pun menutup dengan pernyataan tegas bahwa misi seperti ini akan terus menjadi bagian dari agenda Polri ke depan.
“Polri akan terus mendukung upaya-upaya kemanusiaan sebagai bagian dari tanggung jawab global kami. Kepada rakyat Myanmar, kami hadir untuk membantu. Dan kepada tim TCK-EMT Indonesia, terima kasih atas semangat pengabdian yang luar biasa,” pungkasnya.