JEMBER – Kecelakaan tunggal melibatkan tiga bocah terjadi Jalan Rabat dalam area Perkebunan Gunung Gambir Afdelling Jamintoro, Dusun Krajan, Desa Kaliglagah, Kececamatan Sumberbaru, Minggu (16/6/2024).
Masing-masing korban berinisial AR (12 tahun), FA (13 tahun), dan IF (13 tahun).
Ketiganya berasal dari Dusun/Desa Jatikoong, Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Kanit Reskrim Polsek sumberbaru, Aiptu Y Susanto, mengungkapkan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Menurutnya, sekira pukul 10.30 WIB, ketiga bocah ini berpamitan kepada Kakek AR berinisial BB (59 tahun) untuk bermain menggunakan sepeda BMX.
Sesaat kemudian, sekira pukul 14.00 WIB, seorang warga bernama Ismail (34 tahun) melihat tiga anak ini tergeletak di tepi Jalan Rabat, area kebun (TKP).
Di sebelah mereka juga terlihat sepeda angin jenis BMX dalam keadaan setang kemudi dan garpu depan roda patah dan didekatnya ada sebuah pohon karet yang terkelupas.
Warga menduga setang dan garpu sepeda BMX tersebut patah karena menabrak pohon karet, demikian juga kondisi pohon karet yang terkelupas karena tertabrak.
“Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Perangkat Desa untuk selanjutnya diteruskan kepada Polsek Sumberbaru,” ucap Aiptu Susanto.
Berdasarkan keterangan FA dan IF, ketiganya menggunakan sepeda angin BMX menyusuri jalan.
Setibanya di TKP, laju sepeda yang tidak dilengkapi rem dapan maupun belakang ini tidak dapat dikendalikan karena jalanan menurun tajam hingga menabrak pohon karet di tepi jalan.
FA yang mengemudikan sepeda tersebut, sedangkan AR berbonceng duduk di depan pengemudi dengan duduk miring dan Ifan berbonceng berdiri di belakang pengemudi.
“Selang beberapa menit pihak Polsek Sumberbaru mendatangi TKP dan korban nomor 1 (AR) sudah meninggal dunia,” ungkap Aiptu Susanto.
Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan luar, pada korban AR ditemukan luka di dahi sebelah kanan, luka robek di belakang kepala, dan keluar darah dari kedua telinga.
Sedangkan korban FA mengalami luka lecet di dagu dan nyeri dada dan IF mengalami lebam di pipi kanan.
“Dimungkinkan luka tersebut akibat terjatuh dan terbentur pada pohon karet serta tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan,” kata Aiptu Susanto.
Keluarga korban menerima meninggalnya korban dan telah membuat surat pernyataan.
“Keluarga Korban menolak untuk dilakukan outopsi serta membuat surat pernyataan penolakan. Korban rencananya dimakamkan malam ini,” pungkas Aiptu Susanto.
(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)