Power Hendy – Firjaun Cukup Besar di Jember, Fawait – Djoko Mesti Waspada

Hendy - Firjaun berorasi dalam kegiatan Konsolidasi Akbar PDIP Jember, Rabu (28/8/2024). (Foto: Istimewa)
Hendy - Firjaun berorasi dalam kegiatan Konsolidasi Akbar PDIP Jember, Rabu (28/8/2024). (Foto: Istimewa)

JEMBER – Power Hendy – Gus Firjaun di Kabupaten Jember tidak bisa dipandang sebelah mata.

Meski hanya 3 tahun memimpin, duet petahana ini berhasil mendapatkan kepercayaan dari rakyat untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya.

Tak ayal jika semboyan ‘Lanjutkan 2 Periode’ kian gencar disuarakan oleh rakyat bawah melalui platform media sosial.

Istimewanya, perjuangan Hendy – Firjaun tidak hanya terlihat dari sektor pembangunan daerah saja, namun juga dari perjuangannya menjaga demokrasi.

Hendy – Firjaun yang semula nyaris tidak dapat maju ke Pilkada lantaran tidak mendapatkan dukungan parkai, kini bisa berjuang kembali berkat putusan MK.

PDI Perjuangan Jember yang melihat keseriusan Hendy – Firjaun menjaga demokrasi memberikan kesempatan kepada duet ini untuk melanjutkan perjuangannya.

PDIP mendukungnya di Pilkada Jember, melawan duet Gus Fawait – Djoko yang diusung mayoritas partai, mulai Gerindra, PAN, PKB, PKS, Golkar, PPP, NasDem, maupun partai non-parlemen.

Meski demikian, sebagai partai yang cukup berpengalaman bertarung sendiri, PDIP tidak gentar sedikitpun.

Partai berlambang banteng moncong putih ini justru menunjukkan kegagahannya untuk berjuang memenangkan Hendy – Firjaun di Pilkada Jember 2024.

“Kami terbiasa bertarung sendiri, jadi tidak malasah (melawan 7 partai koalisi – red),” ucap Widarto, Sekretaris DPC PDIP Jember.

Di sisi lain, Muhammad Fawait alias Gus Fawait juga tidak kalah pamer kekuatan dan menunjukkan tekat yang sama untuk memenangkan Pilkada 2024 bersama partai pendukungnya.

Gus Fawait juga memandang ketenaran Hendy – Firjaun tidak berarti apa-apa alias bukan ancaman besar baginya di Pilkada 27 Novemver 2024 mendatang.

“Saya pikir biasa-biasa saja, petahan atau non-petahana sama,” ujar Gus Fawait usai mendaftarkan diri ke KPU Jember, Rabu (28/8/2024).

Dia pun optimis tambahan dukungan dari partai non-parlemen mulai Partai Buruh, Gelora, Hanura, Garuda, PBB, Demokrat, dan PSI dapat membuatnya bisa merebut tahta kepemimpinan dengan mudah.

Fawait bahkan menargetkan menang mutlak dalam Pilkada Jember ini dan berjuang bersama 15 partai parlemen maupun non-parlemen menghadapi PDIP yang hanya berdiri sendiri tanpa koalisi.

“Partai adalah kepanjangan tangan suara rakyat, sehingga kami yakin menang untuk Jember baru,” ujar Gus Fawait.

(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *