BANYUWANGI – Pada Selasa, 11 Juni 2024, Tim Reserse Kriminal Polsek Wongsorejo berhasil mengamankan dua terduga pelaku pembobol bengkel milik Maskur Prasetyo Hadi di Desa Sumberanyar, Banyuwangi.
Kronologi kejadian dimulai pada Senin, 3 Juni 2024, sekira pukul 05.30 WIB, ketika Maskur menerima telepon dari ayahnya, Astomo, yang memberitahu bahwa pintu samping bengkel motor miliknya telah dibobol dan barang-barang di dalamnya raib.
Setelah melakukan pemeriksaan, Maskur menemukan sejumlah barang yang hilang, antara lain oli mesin, oli gardan, ban dalam sepeda motor, kampas rem belakang, Carbo Cleaner, mesin las listrik, mesin gerinda, laptop, scanner injeksi, power amplifier, crosofer DBX234, serta satu set roda C70.
Pintu samping bengkel rusak akibat dibobol, dan pintu pagar besi rumah juga roboh.
Pada Senin, 10 Juni 2024, Maskur mengetahui bahwa barang curian tersebut dijual melalui aplikasi Facebook Marketplace.
Setelah melakukan transaksi dan memastikan keaslian barang, Maskur melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian.
Marandika Riyan Alfandi, salah seorang pelaku, berhasil diamankan setelah Maskur menemukan barang curiannya dijual secara online.
Dalam pengembangan kasus, polisi berhasil menangkap Hermanto di rumah kontrakannya.
Barang bukti yang ditemukan sesuai dengan laporan Maskur, termasuk oli mesin, oli gardan, Carbo Cleaner, mesin gerinda, laptop, dan velg sepeda motor.
“Menemukan barang bukti berupa Oli mesin sebanyak 2 botol merek AHM OIL MPX 2, Oli gardan sebanyak 3 botol merek FEED TRANSMITION GEAR OIL, Carbo Cleaner sebanyak 1 kaleng merek Petroasia chemical, 1 unit mesin gerinda, 1 unit Laptop merk AXIO warna hitam, 1 buah velg tanpa ban C70 depan warna biru, 1 buah velg dengan ban luar dan dalam C70 depan warna biru,” ucap Aipda Oktorio Wisnu Pradana dari Polsek Wongsorejo.
Kedua pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dan ternyata salah seorang pelaku merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dicari oleh Resmob Polres Jember.
(Penulis: Amin | Editor: Rita Amalia)