News  

OJK Gandeng Pemkab Jember Kuatkan Integritas ASN se-Karesidenan Besuki dan Lumajang

Talkshow OJK Jatim dan Pemkab Jember, Senin (30/6/2025). (Foto: Humas OJK Jember for zonaindonesia.co.id)
Talkshow OJK Jatim dan Pemkab Jember, Senin (30/6/2025). (Foto: Humas OJK Jember for zonaindonesia.co.id)

JEMBER – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jember menggelar talkshow bertajuk ‘Ayo Ngembangno Kompetensi (Ayo Ngopi)’ sebagai bagian dari kampanye penguatan nilai-nilai integritas serta pencegahan suap dan gratifikasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (30/6/2025).

Kegiatan yang merupakan bagian dari Integrity Fest 2025 ini diikuti oleh 300 peserta secara langsung di Jember dan hampir 11.000 peserta daring dari wilayah kerja OJK Jember yang meliputi Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang.

Peserta terdiri dari ASN dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Yunita, mengatakan bahwa integritas sebagai dasar dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas.

“Keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada penerapan prinsip tata kelola yang efektif dan ditopang oleh nilai-nilai integritas yang kuat. Kedua elemen tersebut menjadi pondasi penting dalam membangun struktur organisasi yang kredibel dan berkelanjutan,” ujar Yunita.

Dia juga menambahkan bahwa integritas dan kolaborasi harus dijaga bersama.

“Integritas adalah pondasi, dan kolaborasi adalah kekuatan, diharapkan OJK bersama dengan seluruh stakeholder menjaga nilai-nilai tersebut dalam membangun sektor jasa keuangan yang tangguh dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Yunita menyinggung penguatan peran OJK di daerah pasca Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UUP2SK), khususnya dalam mendorong ekonomi daerah.

“Peran Kantor OJK di daerah diperkuat untuk meningkatkan kontribusi dalam mengembangkan ekosistem pembiayaan untuk komoditas unggulan daerah, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan rantai pasok,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait yang memberikan sambutan secara daring mengapresiasi semangat ASN Jember yang mengikuti talkshow ini dan menekankan pentingnya integritas sebagai kekuatan dalam reformasi birokrasi.

“ASN wajib menjaga integritas dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas yang mampu memberikan dampak terhadap pengentasan kemiskinan di Kabupaten Jember,” tutur Fawait.

Dia juga mendorong kolaborasi lintas lembaga dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pendekatan tematik di desa dan kecamatan.

“Kami mengajak semua lembaga vertikal termasuk OJK dan Bank Indonesia untuk membuat desa/kecamatan tematik yang akan mengembangkan satu komoditas dan menggandeng akademisi untuk mengawal produk-produk unggulan desa yang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah tersebut,” tegasnya.

Talkshow ‘Ayo Ngopi’ ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019–2024 Nurul Ghufron, Kepala Inspektorat Pemkab Jember Ratno C. Sembodo, serta Direktur Kepatuhan BPD Jawa Timur, Umi Rodiyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *