Menabung Sejak Dini, Generasi Muda Lumajang Berani Bermimpi!

200 pelajar dan guru SD Quran Bahrusysyifa di Selokambang foto bersama usai mengikuti kegiatan Dongeng Literasi Keuangan, Rabu (21/8/2024). (Foto: Dokumentasi Humas OJK Jember)
200 pelajar dan guru SD Quran Bahrusysyifa di Selokambang foto bersama usai mengikuti kegiatan Dongeng Literasi Keuangan, Rabu (21/8/2024). (Foto: Dokumentasi Humas OJK Jember)

LUMAJANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember dan Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar edukasi keuangan yang unik dan seru untuk 200 pelajar dan guru SD Quran Bahrusysyifa Lumajang di Selokambang pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung, program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Lumajang ini mengajak anak-anak untuk mencintai menabung dengan cara yang kreatif.

Bukan hanya ceramah biasa, edukasi ini dikemas dalam bentuk dongeng menarik yang dibawakan oleh pendongeng profesional. 

Tokoh robot animasi yang lucu dan interaktif membuat para siswa kelas 1 sampai 6 lebih mudah memahami pentingnya menabung. 

Setelah dongeng, siswa diajak bermain financial edugames yang seru dan menantang.

Permainan ini tidak hanya mengajarkan cara mengelola uang secara teoritis, tetapi juga membangun mental dan rasa tanggung jawab melalui kegiatan outbond.

Sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini diawali dengan penanaman pohon.

Dalam sambutannya, Aditia Soelaksono, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Kantor OJK Jember, menekankan bahwa edukasi ini tidak hanya meningkatkan inklusi keuangan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif seperti tanggung jawab, disiplin, dan perencanaan keuangan yang baik.

“Kami juga mengajak para orang tua dan guru untuk mendukung penuh program menabung sejak dini hingga dapat mewujudkan generasi muda yang mandiri dan cerdas finansial,” ucap Aditia.

Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Yusuf Ageng Pangestu, juga mengatakan bahwa menabung sejak dini sangat penting karena mengajarkan anak-anak untuk bijak dalam menggunakan uang.

“Pentingnya menabung sejak dini itu penting, karena dengan menabung, para siswa akan belajar untuk bijak dalam menggunakan uang,” kata Yusuf Ageng Pangestu.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Perekonomian dan Kepala PT Bank Syariah Indonesia Cabang Lumajang.

Selain edukasi, PT Bank Syariah Indonesia Cabang Lumajang juga mendukung peningkatan inklusi keuangan dengan membuka rekening simpanan pelajar untuk seluruh siswa SD Quran Bahrusysyifa.

Melalui berbagai kegiatan ini, diharapkan para siswa memiliki literasi keuangan yang cukup dan dapat memanfaatkan produk jasa keuangan dengan bijak.

Dengan begitu, budaya menabung sejak dini dapat tertanam kuat di generasi muda Lumajang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *