JEMBER – Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana, mengklarifikasi terkait ketidakhadirannya dalam rapat bersama Panitia Khusus (Pansus) Pilkada DPRD Jember yang telah berlangsung pada Kamis (7/11/2024), siang.
Melalui sambungan WhatsApp, Sanda mengatakan bahwa di waktu yang bersamaan dirinya sedang berada di Jakarta untuk menemui Kemendagri, sehingga terpaksa absen.
Namun untuk selanjutnya, Sanda memastikan hadir memenuhi undangan Pansus terkait rapat dengar pendapat (RDP) seperti hari ini.
“Nanti kita akan mengirim surat secara resmi ke Pansus DPRD Jember terkait ketidakhadiran kami,” ujar Sanda menutup keterangannya.
Diketahui, Bawaslu Jember telah dua kali mangkir dari rapat Pansus Pilkada DPRD Jember.
Sontak hal itu membuat Ketua Pansus, Ardi Pujo Prabowo, kecewa dengan absennya Bawaslu dalam rapat penting ini.
Bahkan ketidakhadiran mereka menimbulkan tandatanya besar perihal komitmen lembaga ini dalam mengawal transparansi Pilkada.
Pansus Pilkada juga mencurigai kemungkinan adanya upaya untuk menutupi informasi, sehingga dianggap mengganggu fungsi Pansus.
Di mana Pansus telah membahas berbagai aduan dan laporan terkait pelaksanaan Pilkada di Jember yang semakin marak menjelang hari pemungutan suara.
Kendati demikian, Pansus mengambil langkah untuk kembali mengundang Bawaslu dan menggelar rapat di DPRD Jember.
