Isu PKI di Pilkada Jember Akhirnya Ditumbangkan Keponakan Gus Firjaun Sendiri

Sejumlah warga menggelar aksi bela kiai di area gedung DPRD Jember, Kamis (14/11/2024). (Foto: Istimewa)
Sejumlah warga menggelar aksi bela kiai di area gedung DPRD Jember, Kamis (14/11/2024). (Foto: Istimewa)

JEMBER – Keponakan Gus Firjaun, Ahmad Birbik Munajil Hayat, akhirnya angkat bicara terkait santernya hembusan isu PKI di Pilkada Jember.

Gus Birbik, sapaan akrabnya, secara tegas menyatakan bahwa tidak ada sedikitpun pernyataan Gus Fawait yang menyingung Gus Firjaun.

Gus Birbik menyatakan hal itu bukan semerta-merta, melainkan karena Dia tahu persis apa yang terjadi dalam refleksi hari santri di Kecamatan Silo 21 Oktober 2024 lalu.

Dia hadir langsung dalam acara tersebut, mengikuti rangkaian acara refleksi hari santri, bersama Gus Zidni bin Halim Siddiq.

“Kami sudah merembuk dengan keluarga, bahwa tidak ada yang namanya statement kepada beliau (yang menyinggung Gus Firjaun – red),” tegasnya saat menemui peserta aksi bela kiai di Gedung DPRD Jember, Kamis (14/11/2024).

Untuk itu, Gus Birbik mengajak seluruh masyarakat yang terlibat dalam aksi demo untuk menghargai pilihan masing-masing demi menjaga demokrasi tetap berjalan dengan baik.

“Jadi mohon, untuk kedepan ini, bagaimana kita benar-benar memikirkan masyatakat bahwa pemimpin kepala daerah nantinya adalah benar-benar pilihan masyarakat. Bukan pesanan partai, bukan pesanan perorangan,” ujarnya.

Kendati demikian, Gus Birbik tetap menjaga profesionalisme sebagai Panitia Khusus (Pansus) Pilkada Jember dan tetap mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Kalau masalah Pansus, kami akan tetap netralitas, profesional. Apapun yang menjadi aduan panjenengan, akan kami tindaklanjuti,” ucapnya kepada peserta aksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *