News  

Dugaan Pelecehan Seksual oleh Fotografer di Jember Terungkap, Korban Berani Melapor Setelah Tahun 2020

Korban pelecehan seksual oleh fotografer melapor ke Polres Jember. (Foto: Teamwork)
Korban pelecehan seksual oleh fotografer melapor ke Polres Jember. (Foto: Teamwork)

JEMBER – Dugaan pelecehan seksual oleh seorang fotografer terhadap beberapa model di Jember menjadi isu viral di media sosial. 

Pelapor bernama Bunga (nama samaran) bersama 3 pelapor lainnya telah melaporkan kasus ini ke Mapolres Jember pada Rabu (22/05/2024) sore.

Menurut Bunga, terduga pelaku menghubungi para korban melalui chat di media sosial dan mengajak mereka ke studio foto miliknya untuk sesi pemotretan. 

“Setelah datang ke studio, ternyata di sana gak sesuai ekspektasi. Di sana pelakunya melakukan hal yang gak senonoh pada kita perempuan-perempuan yang diminta jadi model studio,” ujar Bunga.

Kasus ini telah terjadi sejak tahun 2020, namun para korban baru berani melapor sekarang.

“Di sini sekarang ada 4 orang yang laporan ke polisi. Selebihnya mungkin ada 30 orang lebih. Rata-rata mahasiswa perempuan yang dia incar,” tandasnya.

Model yang berhijab juga turut menjadi korban, diminta untuk melepas hijabnya oleh pelaku

“Bahkan ada unsur pengancaman dan kekerasan juga saat pelaku berbuat seperti itu,” beber Bunga.

Langgeng Supriyanto, Kepala Desa Balung Kulon, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan interogasi terhadap terduga pelaku yang merupakan warga desa tersebut. 

“Saat itu, dia menceritakan tidak begitu mendalam. Namun yang jelas, dia merasa dirugikan terkait keviralan itu,” ujar Langgeng.

Dia juga memberikan petunjuk kepada terduga pelaku untuk segera melapor ke kepolisian dan mencari pengacara guna membela diri. 

Langgeng menekankan agar permasalahan ini tidak melebar dan menyarankan terduga pelaku untuk tetap tinggal di tempat dan mengkaji tindakannya.

Situasi ini masih dalam pengembangan dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan.

(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *