JEMBER – Komitmen badan usaha dalam menjamin kesehatan pekerja mendapat apresiasi khusus dari BPJS Kesehatan Cabang Jember.
Melalui kegiatan gathering dan pemberian penghargaan (award), BPJS Kesehatan memberikan pengakuan terhadap sejumlah perusahaan yang dinilai patuh dan aktif mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Senin (23/6/2025) di Aston Hotel Jember.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Yessy Novita, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara BPJS Kesehatan dan pelaku usaha, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas kepatuhan dan dukungan perusahaan dalam melindungi para pekerjanya.
Yessy menjelaskan, program JKN merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 yang mewajibkan pemberi kerja untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya ke dalam sistem jaminan kesehatan.
Menurutnya, upaya ini bukan sekadar memenuhi kewajiban hukum, melainkan juga memberikan jaminan sosial yang sangat vital bagi para pekerja.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jember atas dukungannya pada program JKN ini dan juga peran strategis dari Dinas Tenaga Kerja dan DPMPTSP yang telah bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam memberikan dukungan dan pengawasan terhadap pelaku usaha,” jelasnya.
Dia optimistis bahwa melalui sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, instansi teknis, dan badan usaha, pelaksanaan program JKN akan semakin luas dan berkelanjutan.
“Kami sangat yakin bahwa dukungan dan sinergi yang kuat tentunya akan membuat program ini berjalan lancar, kepesertaan diperluas, dan keberlangsungan JKN tetap terjaga,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Plt Asisten III Pemerintah Kabupaten Jember, Regar Jeane Dealen Nangka, yang mewakili Bupati Jember.
Regar menyampaikan sambutan resmi dari Bupati Jember yang menyoroti perlunya kesehatan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
“Tanpa tubuh yang sehat, sulit bagi kita untuk bekerja dengan optimal, berkarya, dan berinovasi, bahkan sekadar menikmati waktu bersama keluarga,” ujar Regar menyampaikan pesan Bupati.
Dia menyebut bahwa jaminan kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan pelaku usaha.
Menurut Bupati Jember, partisipasi badan usaha dalam program BPJS Kesehatan merupakan bentuk investasi jangka panjang yang akan berdampak langsung pada produktivitas dan stabilitas perusahaan.
“Dengan kata lain, mengantisipasi badan usaha dalam program JKN melalui BPJS Kesehatan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bentuk nyata investasi sosial, kemanusiaan, dan ekonomi,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa sinergi antara BPJS Kesehatan dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang kuat dan sehat.
“Pekerja yang sehat akan memiliki semangat kerja yang tinggi, tingkat absensi rendah, dan kontribusi optimal terhadap kemajuan perusahaan,” katanya.
Melalui forum ini, Bupati Jember juga menyampaikan apresiasinya terhadap BPJS Kesehatan atas penyelenggaraan kegiatan yang memberikan ruang dialog dan peningkatan pemahaman bagi pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan kesehatan.
“Saya mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah menghadirkan JKN Award, ruang dialog, dan juga peningkatan wawasan kesehatan bagi para pekerja,” ucap Regar.
Dia berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan dan menjadi pemicu semangat bersama untuk mendukung pelaksanaan JKN secara maksimal di Kabupaten Jember.
“Semoga ke depan kerja sama ini semakin solid dan berdampak positif, tidak hanya bagi perusahaan tapi juga bagi masyarakat dan Kabupaten Jember tercinta,” tandasnya.
Adapun perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan dalam acara ini antara lain:
- PT Sumber Graha Sejahtera, sebagai badan usaha besar-menengah yang dinilai patuh dalam mendaftarkan pekerja.
- PT Cantik Bersama Intan, sebagai badan usaha kecil-mikro yang patuh dalam pendaftaran pekerja.
- PT Indomarco Prismatama, untuk kategori kepatuhan pembayaran tagihan perusahaan besar-menengah.
- CV Prima Agro Sejati, untuk kategori kepatuhan pembayaran tagihan usaha kecil-mikro.
- PT Villiger Tobacco Indonesia, sebagai pengguna aplikasi M-JKN terbanyak kategori besar-menengah.
- PT Abyakta Sejahtera Abadi, sebagai pengguna aplikasi M-JKN terbanyak kategori kecil-mikro.
Melalui penghargaan ini, BPJS Kesehatan Jember berharap partisipasi aktif badan usaha terhadap program JKN akan terus meningkat, sehingga tujuan utama program yakni menjamin seluruh rakyat Indonesia mendapatkan akses layanan kesehatan yang merata dapat benar-benar terwujud.