JEMBER – Kinerja Bupati Jember, Muhamamd Fawait atau Gus Fawait, kembali mendapat pengakuan nasional.
Ia menerima “Mohamad Syafei Awards 2025” sebagai Kepala Daerah Inspiratif Bidang Pendidikan dalam acara Temu Pendidik Nusantara XII yang digelar di Jakarta, Minggu (12/10/2025).
Penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Yayasan Guru Belajar bersama sejumlah lembaga pendidikan nasional ini diberikan kepada para tokoh dan kepala daerah yang berkomitmen mendorong inovasi, kolaborasi, serta pemerataan pendidikan di Indonesia.
Usai menerima penghargaan, Gus Fawait menyampaikan rasa syukur dan menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras bersama seluruh pihak di dunia pendidikan Jember.
“Saya bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan ini. Penghargaan Mohamad Syafei Awards bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh guru, tenaga pendidik, dan masyarakat Jember yang bekerja keras setiap hari demi masa depan anak-anak kita,” ujar Gus Fawait.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan pendidikan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai kemanusiaan.
“Bagi kami, pendidikan bukan hanya soal membangun gedung sekolah, tetapi membangun manusia, membentuk karakter, menanamkan nilai, dan membuka jalan bagi generasi yang mandiri dan berdaya. Jember akan terus berkomitmen menjadi daerah yang melahirkan generasi unggul, berilmu, dan berakhlak,” tambahnya.
Gus Fawait juga menegaskan bahwa pendidikan menjadi kunci penyelesaian berbagai persoalan sosial dan ekonomi di Jember.
“Kami sadar bahwa pendidikan adalah kunci dari banyak masalah jangka panjang di Kabupaten Jember. Pengentasan kemiskinan bisa terurai dengan pendidikan, begitu pula pengangguran, dan berbagai persoalan lainnya. Karena itu, penghargaan ini menjadi vitamin besar bagi kami untuk terus memperbaiki sektor pendidikan di Jember,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun masih terdapat lebih dari 1.500 gedung sekolah rusak, Pemkab Jember telah melakukan langkah-langkah konkret dalam perbaikan infrastruktur pendidikan.
“Ada ratusan sekolah yang mendapatkan bantuan, baik dari APBD Kabupaten Jember maupun dari APBN. Ini merupakan capaian terbesar dalam sejarah Jember, dan menjadi bukti nyata bahwa kami serius memperbaiki pendidikan dari akar,” ujar Gus Fawait.
Diraihnya Mohamad Syafei Awards 2025 menjadi bukti nyata bahwa arah kebijakan pendidikan Jember berada di jalur yang tepat.
Selain memperkuat reputasi daerah sebagai pusat pendidikan unggul di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur, penghargaan ini juga menjadi dorongan moral bagi para guru untuk terus berinovasi.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk para guru, para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah menyalakan api belajar di seluruh penjuru Jember,” tutup Gus Fawait.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember, Hadi Mulyono, menyebut penghargaan ini menjadi momentum penting bagi percepatan transformasi pendidikan di daerah.
“Kami ingin menjadikan seluruh sekolah di Jember sebagai ruang belajar yang hidup bukan hanya tempat mengajar, tapi tempat menumbuhkan karakter dan kemandirian siswa,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Jember kini memusatkan kebijakan pendidikan pada tiga arah utama: pemerataan akses pendidikan hingga pelosok, peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, serta digitalisasi dan inovasi pembelajaran agar pendidikan Jember siap menghadapi era transformasi teknologi.
(Penulis: Tim Redaksi ZONA INDONESIA)