JEMBER – Siswa PSHT berinisial FA, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas saat tengah mengikuti pelatihan silat pada Jumat, 19 Januari 2024, sore.
Kapolsek Sukorambi, AKP Agus Yudi Kurniawan, mengatakan remaja berusia 18 tahun tersebut berlatih di Padepokan PSHT Sukorambi bersama seorang pelatih dan 12 rekannya.
Latihan rutin pencak silat di padepokan ini dimulai sejak sore sekira pukul 15.00 WIB, diawali dengan berkumpul, pemanasan, hingga latihan gerakan silat.
Kemudian pada saat istirahat sekira pukul 18.00 WIB, FA mengeluh tidak enak badan dan meminta izin untuk ke kamar mandi hingga bolak-balik sebanyak dua kali.
Namun untuk yang kedua kalinya, FA tidak kunjung kembali sehingga disusul oleh temannya ke kamar mandi di padepokan ini.
Namun setibanya di sana, FA ditemukan tergeletak dalam kondisi tengkurap dan langsung dibawa ke Puskesmas Mangli, kemudian dirujuk ke RS Siloam dan dinyatakan meninggal.
Polisi setempat bersama tim Inafis langsung melakukan olah TKP pada insiden tersebut hingga pukul 02.00 WIB, Sabtu (20/1/2024).
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan (pada tubuh FA – red). Keluarga korban juga enggan untuk dilakukan otopsi,” ucap AKP Agus.
Setelah dinyatakan meninggal, keluarga korban langsung membawa pulang jenazah ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.
“Sementara kita masih menunggu hasil dari olah TKP yang telah dilakukan. Kita juga telah memeriksa beberapa saksi baru. Nanti kita ambil kesimpulan,” pungkas AKP Agus.
(Penulis: Zainul Hasan)