News  

Polisi Imbau Wisatawan Tidak Mandi di Pantai Payangan Jember

Kapolsek Ambulu saat diwawancarai awak media di pinggir pantai, Minggu (22/6/2024), sore. (Foto: Istimewa)
Kapolsek Ambulu saat diwawancarai awak media di pinggir pantai, Minggu (22/6/2024), sore. (Foto: Istimewa)

JEMBER – Polisi mengimbau para wisatawan untuk tidak mandi di Pantai Payangan yang berlokasi di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Polisi memberikan imbauan tersebut pasca terjadinya kecelakaan laut pada Minggu, 22 Juni 2024, sore.

Korbannya seorang pelajar kelas IX bernama Andika Pratama, asal Dusun Kedunglilo, Desa Karang Semanding, Kecamatan Balung, Jember.

Korban datang ke Pantai Payangan bersama 4 orang temannya bernama Edo S, Kefin Aldi F, Elip Andika P, dan Rendi Falentino.

Kelima remaja ini berangkat dari Balung sekira pukul 11.30 WIB menggunakan 2 sepeda motor.

Mereka tiba di Pantai Payangan sekira pukul 12.30 WIB.

Setelah memarkir kendaraannya, kelimanya langsung berjalan-jalan di pinggir pantai selama sekitar dua jam.

Kemudian sekira pukul 14.45 WIB, korban bersama 3 temannya yakni Edo, Rendi, dan Kefin, berenang di Pantai Payangan.

Seorang nelayan bernama Eko (62 tahun) sempat mengingatkan mereka untuk tidak mandi di pantai.

Namun sayangnya mereka tidak menghiraukan peringatan itu dan terus berenang di pantai.

Selain nelayan, beberapa relawan juga sudah melarang mereka untuk mandi di pantai.

Alih-alih memperhatikan larangan itu, mereka justru melawan bahkan mengejek relawan.

Benar saja, tidak sampai lima menit berenang, Andika, Edo, dan Rendi, terseret ombak ke tengah laut.

Edo dan Rendi berhasil menyelamatkan diri dan menepi ke bibir pantai.

Sedangkan Andika terbawa arus ombak dan dinyatakan menghilang hingga berita ini ditulis.

Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan SAR Rimba Laut telah melakukan penyisiran di sekitar pantai sesaat setelah Andika menghilang, namun belum membuahkan hasil.

Atas insiden tersebut, petugas mengambil tindakan tegas dengan melakukan pengawasan di kawasan pantai agar tidak terjadi korban lagi.

“Saya mengimbau kepada para wisatawan agar tidak mandi di laut selatan Jember seperti Pantai payangan karena ombaknya cukup besar,” ucap Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto.

(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *