JEMBER – Telah beredar kabar adanya tiga wisatawan terseret ombak Pantai Payangan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Masing-masing bernama Andika Pratama, Edo S, dan Rendi Falentino.
Ketiganya berasal dari Dusun Kedungdilo, Desa Karang Semanding, Kecamatan Balung, Jember.
Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, mengatakan insiden ini terjadi sekira pukul 14.45 WIB pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Kronologinya, sekitar pukul 11.30 WIB, ketiga wisatawan ini berangkat dari Balung menggunakan 2 sepeda motor.
Tidak hanya bertiga, mereka juga bersama dua temannya lagi bernama Kefin Aldi F dan Elip Andika P.
Kelima remaja asal dusun yang sama ini tiba di Pantai Payangan sekira pukul 12.30 WIB.
Setibanya di sana, mereka memarkir kendaraannya di parkiran Smsuri kemudian berjalan kami menuju pantai.
Selama sekitar dua jam mereka berjalan-jalan di pantai sembari menikmati pemandangan sekitar.
Kemudian sekira pukul 14.45 WIB, Andika, Edo, Rendi, dan Kefin memutuskan untuk berenang dilaut.
Seorang nelayan bernama Eko (62 tahun) yang mengetahui hal tersebut langsung melarang mereka untuk berenang di laut.
Namun sayangnya remaja yang masih duduk di bangku SMP kelas IX tidak menghiraukan peringatan itu.
Benar saja, tidak sampai 5 menit, Andika, Edo, dan Rendi terseret ombak Pantai Payangan.
Edo dan Rendi berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Andika belum ditemukan hingga berita ini ditulis.
Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan SAR Rimba Laut langsung menyisir sekitar pantai menggunakan perahu setelah mendapatkan laporan tentang insiden ini.
Namun sayangnya penyisiran dari petugas belum membuahkan hasil.
“Korban tenggelam belum di ketemukan,” ungkap AKP Suhartanto.
