JEMBER – DPC PDIP Jember menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Pilkada 2024 tanpa berkoalisi dengan partai politik (Parpol) manapun.
Mereka bahkan telah mulai memanaskan mesin partai untuk meraih kemenangan di pesta demokrasi 27 November 2024 mendatang.
PDIP hampir dipastikan akan mengusung pasangan calon Hendy Siswanto – MB Firjaun Barlaman.
Dengan demikian, mereka akan berhadapan dengan koalisi tujuh partai politik lainnya, yaitu Partai Gerindra, PKB, Nasdem, PKS, Golkar, PPP, dan PAN.
Dalam acara konsolidasi internal dengan jajaran pengurus DPC dan PAC, Sekretaris DPC PDIP Jember, Widarto, menyatakan bahwa partainya siap menghadapi tantangan tersebut.
“Kami sudah terbiasa bertarung sendiri, jadi tidak menjadi masalah,” ujarnya pada Sabtu (24/8/2024), sore.
Widarto meyakini bahwa meskipun PDIP akan mendaftarkan calonnya ke KPU secara mandiri, dukungan masyarakat tetap kuat.
“PDIP tidak sendirian. Masyarakat selalu setia bersama kami. Kami yakin dapat melawan koalisi besar di Pilkada serentak 2024,” tegasnya.
Terkait rekomendasi untuk pasangan calon Hendy Siswanto – Gus Firjaun, Widarto menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu surat resmi dari DPP.
Namun, ia memastikan bahwa rekomendasi akan segera turun kepada pasangan petahana tersebut.
“Kami semua yakin hanya menunggu waktu saja, pasti rekom itu akan diberikan kepada Paslon Hendy – Gus Firjaun, dan kami siap melanjutkan perjuangan itu,” pungkasnya.
Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024, PDIP dapat mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Jember 2024 tanpa harus berkoalisi.
Hal tersebut karena PDIP memperoleh suara di atas 7,5 persen di kabupaten/kota. PDIP Jember sendiri memiliki 8 kursi di DPRD.
Putusan MK ini juga membuat drama calon tunggal alias melawan kotak kosong di Pilkada Jember tamat seketika.
Di sisi lain, Paslon Muhammad Fawait – Djoko Susanto yang diusung 7 partai tersebut juga menyatakan kesiapannya untuk melawan siapapun dalam Pilkada mendatang, termasuk berhadapan langsung dengan petahana Hendy – Firjaun.
(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)