SITUBONDO – Nasib baik masih berpihak pada Sucipto, seorang nelayan asal Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur.
Pria berusia 45 tahun ini berhasil pulang dengan selamat setelah beberapa jam lost contact dengan teman-temannya.
Gara-garanya, perahu jenis viber yang Dia kemudian mesinnya mati hingga membuatnya terombang-ambing di perairan Sapudi, Madura.
“Karena kondisinya masih belum stabil, akhirnya rawat inap di Puskesmas Banyuputih,” ucap Kepala Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono.
Sebelumnya, Sucipto bersama 4 orang temannya berangkat melaut untuk mencari ikan menggunakan perahu jenis viber sendiri-sendiri.
Mereka berangkat sekira pukul 04.00 WIB bertolak ke perairan Sapudi dan tiba di sana sesaat kemudian.
Setibanya di perairan Sapudi, Sucipto berpencar dengan teman-temannya kisaran jarak sekitar 500 meter.
Biasanya Sucipto pulang ke rumah sekira pukul 09.00 – 10.00 WIB, namun hingga siang Dia belum juga pulang.
Sedangkan saat itu kondisi cuaca sedang kurang baik, seperti angin kencang dan ombak besar.
Keluarga Sucipto yang belum melihatnya pulang akhirnya khawatir, kemudian meminta nelayan lainnya untuk mencarinya ke lokasi pencarian ikan.
Sekira pukul 11.00 WIB, nelayan setempat langsung bergegas mencarinya menggunakan 4 perahu.
Tidak lama berselang, para nelayan ini berhasil menemukan Sucipto yang tengah terombang-ambing di laut.
Mereka kemudian menarik perahu Sucipto dan membawanya pulang.
Sekira pukul 15.30 WIB, Sucipto beserta nelayan yang menarik perahunya tiba di darat dalam kondisi selamat.
Karena kondisi Sucipto cukup lemah bahkan menggigil, keluarga dan warga sekitar langsung membawanya ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Dengan menggunakan mobil Polsek Banyuputih, Sucipto tiba di Puskesmas sekira pukul 15.54 WIB dan langsung mendapatkan penanganan medis.
“Itu keterangan awal. Jika ada tambahan informasi, akan kami laporkan kembali,” pungkas Puriyono.
Beberapa petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, perangkat desa setempat, BPBD Situbondo dan para relawan turun tangan dalam insiden ini.
Mereka membantu warga sekitar melakukan pencarian maupun pengamanan terhadap nelayan yang dikabarkan hilang hingga berhasil ditemukan.
