Brichio.com, JEMBER – Dalam rangka memperingati resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) PCNU Jember, Bupati Hendy Siswanto, menjadi pembina Apel Kader Penggerak NU Jember di Lapangan Pondok Pesantren Nurul Islam (NURIS) Jember, Minggu (22/1/2023).
Berdasarkan sumber rilis terpercaya, Hendy mengatakan, organisasi NU merupakan organisasi Islam kemasyarakatan yang telah berdiri sebelum kemerdekaan. Oleh karenanya, kiprah dan kontribusi segenap kader NU dimanapun berada sudah tidak diragukan lagi.
Hingga masa kini, organisasi NU terus aktif memberikan sumbangsihnya yang besar baik kepada masyarakat, bangsa maupun negara. Tepat pada Tahun 2023 ini, organisasi NU berusia genap 1 Abad.
“Dalam usianya yang 100 Tahun ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengangkat tema Mendigdyakan NU Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru. Melalui tema ini kita harapkan dapat membangkitkan semangat pembaharuan di tengah-tengah umat,” ucapnya.
Dalam akhir sambutannya, Hendy mengajak segenap elemen untuk bersatu dan bersama-sama bergerak memantapkan langkah, guna berperan aktif di berbagai bidang pembangunan khususnya di Kabupaten Jember.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jember, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap warga NU, yang selama ini senantiasa berjuang, mengabdikan diri dan membangun kebersamaan dalam pembangunan dan kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hendy menyampaikan sembilan perintah Kader NU.
Sembilan perintah Kader NU
Susun database potensi kepengurusan cabang hingga ranting.
Konsolidasikan kegiatan keagamaan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah didalam organisasi NU maupun masyarakat.
Kunjungi dan datangi para Ulama, Kyai, maupun tokoh Agama.
Petakan orang-orang dan simpul gerakan yang berindikasi menyebarkan paham wahabi, radikal islam, paham liberal, dan neo komunis dalam segala bentuk dan manifestasinya.
Petakan problem,kelemahan serta ancaman tantangan dan hambatan terhadap NU di semua tingkatan.
Gerakkan potensi ekonomi warga NU serta sumber-sumber pendanaan NU.
Lakukan observasi dan identifikasi perkembangan jumlah warga NU.
Lakukan pendataan dan identifikasi lembaga-lembaga strategis NU mulai dari pesantren, masjid, madrasah,hingga perguruan Islam.
Lakukan pengembangan jaringan strategis didalam maupun diluar NU.