Kondisi Membaik, Zainullah Siap Dipanggil Polsek Mayang Jember

Anggota Polsek Mayang saat menemui korban pengeroyokan, Zainullah, pada Jumat (10/3/2023), sekitar pukul 00.30 WIB, di UGD Puskesmas Mayang.
Anggota Polsek Mayang saat menemui korban pengeroyokan, Zainullah, pada Jumat (10/3/2023), sekitar pukul 00.30 WIB, di UGD Puskesmas Mayang

Brichio.com, JEMBER – Seorang wartawan bernama Zainullah, warga Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang menjadi korban amuk saudara sepupunya pada Kamis, 9 Maret 2023, sudah membaik.

Dengan demikian, pria berusia 31 tahun ini menyatakan kesiapannya untuk dipanggil Polsek Mayang, untuk dimintai keterangan terkait insiden penganiayaan yang dilakukan YN dan TF.

“Kanit Reskrim Polsek Mayang bilang, Senin akan ditindaklanjuti. Saya sudah mendingan, sudah bisa jalan. Jadi bisa memberikan keterangan,” ucap Zainullah, Minggu (12/3/2023).

Sebelumnya diberitakan, cerita dimulai tatkala Zainullah yang sedang membantu acara resepsi saudara sepupunya berinisial TF, di Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, sedang beristirahat di dapur TF sekitar pukul 21.30 WIB.

Kemudian secara tak sengaja Zainullah melihat YN yang tak lain adalah adik TF, menyenggol orang tua perempuan YN hingga tersungkur.

Merasa tak tega melihat itu, spontan Zainullah menegur YN untuk tidak bersikap kasar kepada orang tuanya.

Alih-alih menyadari perbuatannya, YN malah langsung melayangkan bogem ke muka Zainullah tepat di bagian mata sebelah kirinya hingga ia terjatuh ke selokan.

Ironisnya, belum sempat Zainullah berdiri, YN dibantu TF dan beberapa orang lainnya langsung membabi buta menghujani Zainullah dengan pukulan dan tendangan.

Parahnya, usai diamuk, korban dibiarkan begitu saja terkapar di selokan tanpa dibantu oleh keluarga pelaku yang menyaksikan kejadian itu.

Akhirnya, Zainullah mengumpulkan sisa tenaganya dan pulang sendiri ke rumahnya dengan muka berlumuran darah di Dusun Rowo, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang.

Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB, Zainullah dibawa ke UGD Puskesmas Mayang oleh keluarganya untuk mendapatkan penanganan medis.

Sedangkan keluarganya yang lain, mendatangi Mapolsek Mayang untuk melakukan laporan terkait penganiayaan tersebut.

Kemudian beberapa menit setelah Zainullah ditangani perawat, dua anggota Polsek Mayang mendatanginya untuk melakukan visum.

Lalu pada Jumat pagi, 10 Maret 2023, Kanitreskrim Polsek Mayang, Eko, mendatangi Zainullah untuk memastikan kondisinya.

Kapolsek Mayang

Sementara Kapolsek Mayang, Bejul Nasution, mengaku sudah menerima laporan tersebut, namun belum mendapatkan keterangan detail dari korban karena korban dalam keadaan sakit.

Bejul mengatakan bakal melakukan pemanggilan kepada korban, saksi maupun pelaku pada Senin, 13 Maret 2023.

Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto