BALI – Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinisi Bali mengapresiasi Polri atas keberhasilannya dalam mengamankan acara World Water Forum (WWF) ke-10.
Menurut Ketua PHDI Bali I Nyoman Kenak, hingga hari ini WWF berjalan aman dan kondusif berkat upaya pengamanan yang luar biasa dari Polri.
“Ini tidak terlepas dari peran masyarakat Bali dan juga aparat penegak hukum Polri, pengamanannya luar biasa, sangat terstruktur dan masif sekali. Itu dilihat dari kemarin pelaksanaan G20,” ucapnya.
Selain mengapresiasi peran Polri, Nyoman juga menyoroti kontribusi pecalang dalam menjaga keamanan selama WWF.
Sinergi antara Polri, pecalang, dan masyarakat Bali diakui sebagai faktor penting dalam mencegah gangguan kamtibmas selama acara internasional tersebut.
Menurut Nyoman, dampak dari WWF bagi Bali sangat besar, termasuk peningkatan pariwisata dan ekonomi masyarakat.
Kepercayaan yang diberikan kepada Bali untuk menjadi tuan rumah acara internasional merupakan berkah tersendiri setelah dampak negatif yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
“Saya mewakili masyarakat Bali merasa bangga, dan dampaknya luar biasa. Di samping pariwisata sudah mulai naik, perekonomian kita akan meningkat, income per kapita dari Bali dan masyarakat Bali pada khususnya,” ungkap Nyoman Kenak.
Nyoman juga menekankan pentingnya penyelamatan air yang sesuai dengan ajaran Bali, bahwa air harus diselamatkan karena sangat berarti bagi kehidupan masyarakat.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Polri atas pengamanan yang dilakukan dan menyatakan bahwa masyarakat Bali senantiasa mendukung kinerja Polri.
“Menyampaikan apresiasi yang luar biasa, terima kasih kepada aparat Polri yang sudah luar biasa dari sisi pengamanan yang sesuai jobdesc (pekerjaan) mereka masing-masing. Nggak boleh lalai intinya bahwa semangat ngayah (sukarela untuk kebaikan bersama) itu kembali ada dalam jiwa Polri,” pungkasnya.
(Penulis: Tim Redaksi Zona Indonesia)