Brichio.com, JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto, berharap adanya Badan Usaha Milik NU (BUMNU) Grosir yang bakal dilaunching dalam waktu dekat ini, bisa menekan tingginya stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.
Hendy mengatakan, menurunkan stunting dan mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi program dari Presiden RI Joko Widodo, diawal tahun 2023.
“PBNU dengan program yang sangat luar biasa menempatkan BUMNU di Kabupaten Jember ini,” ucapnya, Senin (6/2/2023).
Adanya BUMNU tentu selaras dengan rangkaian program Hendy yang diaplikasikan sejak beberapa waktu lalu untuk menunjang pemberdayaan UMKM.
Seperti halnya kegiatan-kegiatan yang ada di desa-desa di ruang terbuka yang bisa mengundang keramaian.
“Seluruh camat kami wajibkan. Kades dan lurah untuk membuat event sebanyak-banyaknya di outdoor, bukan di indoor. Libatkan UMKM dan kearifan lokal tentunya,” tandasnya.
Hendy menilai, memberdayakan UMKM dan kearifan lokal merupakan strategi jitu untuk mengangkat ekonomi di Jember.
“Soalnya di tahun 2023 ini sulit. Orang berhitung untuk investasi, takut gak kembali uangnya,” bebernya.
Makanya, dari sekian banyak peluang, Hendy lebih memilih memberdayakan UMKM daripada mengejar investor besar.
“Maka dari itu, gerakannya adalah gerakan ekonomi kerakyatan. Cocok dengan pencanangan ekonomi hari ini,” ujarnya.
Selain itu, Hendy juga meminta manajer BUMNU agar intens bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) Jember.
“Tapi minta tolong untungnya jangan banyak-banyak. sedikit-sedikit saja. Kalau perputarannya banyak, itu bisa jadi benefit yang besar juga,” pungkasnya.