JAKARTA – “Kapolri Cup Badminton Championship 2024” telah berakhir, meninggalkan jejak para atlet muda berbakat dan fokus baru pada pengembangan bulu tangkis di Indonesia.
Turnamen yang berlangsung dari 22 hingga 27 Juli di Gedung Olahraga Universitas Negeri Jakarta, menghadirkan 1.038 peserta yang berjuang memperebutkan gelar juara.
“Alhamdulillah, event ini menjadi salah satu yang diperhitungkan oleh PBSI sebagai bagian dari pembinaan olahraga bulu tangkis,” ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat upacara penutupan.
“Para pemenangnya mendapatkan poin untuk meningkatkan peringkat mereka di event nasional dan internasional,” imbuhnya.
Jenderal Sigit menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PBSI atas keterlibatan mereka, menekankan peran turnamen dalam membina bakat muda.
“Harapan kita, event ini dapat mendorong dan mendukung olahraga bulu tangkis di tanah air kita, terutama saat atlet kita sedang berjuang di Olimpiade,” tambahnya, dengan penuh keyakinan akan kesuksesan mereka.
Turnamen yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini, menghadirkan 480 peserta di kategori umum, dibagi menjadi kelompok umur 15, 17, dan 19 tahun.
Selain itu, 62 tim yang terdiri dari 558 anggota dari Mabes Polri dan kepolisian daerah juga berpartisipasi dalam kompetisi.
“Event ini bertujuan untuk menyiapkan talenta-talenta muda untuk terus berkembang dan meraih prestasi, serta mempromosikan industri bulu tangkis di seluruh negeri,” jelas Irjen Argo Yuwono, koordinator acara dan Asisten Logistik Kapolri.
Jenderal Yuwono menyoroti dampak turnamen terhadap masa depan para peserta.
“Saya mendapatkan informasi dari PBSI bahwa atlet Polri yang mengikuti turnamen ini akan terdaftar di PBSI. Mereka akan berhak mengikuti kejuaraan resmi kelompok umur dewasa di tingkat nasional dan mendapatkan poin serta peringkat,” ujarnya.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Asisten Operasional Kapolri Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca, dan pasangan ganda putra Indonesia yang terkenal, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang dikenal sebagai “The Daddies,” semakin menegaskan pentingnya acara ini.
Kapolri Cup 2024 menjadi bukti nyata komitmen untuk memajukan bulu tangkis di Indonesia.
Turnamen ini memberikan platform bagi atlet muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mendapatkan pengalaman berharga, membuka jalan menuju kesuksesan nasional dan internasional di masa depan.