Brichio.com, JEMBER – Sepanjang Bulan Ramadan 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar Pasar Murah di Alun-alun Kota.
Menurut Wakil Bupati (Wabup) Jember, MB Firjaun Barlaman, Pasar Murah yang digelar bertujuan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di wilayah setempat sekaligus mengembangkan potensi UMKM.
“Sebab, bagaimanapun para pelaku UMKM ini merupakan entry point perkembangan ekonomi di tingkat bawah,” ucapnya saat meninjau Pasar Murah di Alun-alun Kota pada Sabtu, 25 Maret 2023 malam.
Pria yang akrab disapa Gus Firjaun ini berharap, adanya Pasar Murah kali ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat seperti tahun sebelumnya, bahkan bisa lebih.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi. Jika pendapatan masyarakat meningkat, kebutuhan tercukupi, Insya Allah harga-harga juga akan stabil,” imbuhnya.
Selain itu, kata Gus Firjaun, adanya Pasar Murah juga merupakan bentuk terwujudnya kerja sama dari seluruh stakeholder, mulai Bank Indonesia, Bulog hingga seluruh stakeholder lain.
Tujuannya, agar Pasar Murah ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, apalagi dengan berbagai produk yang harganya lebih murah dan terjangkau.
“Ada sekitar 240 pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam Pasar Murah ini. Nantinya, akan ada juga pelaku usaha dari koperasi pondok pesantren (Kopontren),” bebernya.
Alasan Pemkab Jember melibatkan Kopontren karena Jember memiliki banyak pesantren yang didalamnya ada Kopontren, sehingga dapat dikolaborasikan dengan Pasar Murah tersebut.
“Harapannya, kegiatan ini juga membuat masyarakat lebih produktif. Yakni, dengan mencari peluang berdagang untuk menekan angka pengangguran,” pungkasnya.
Dalam meninjau Pasar Murah, Gus Firjaun ditemani Pj Sekda Jember Arief Tyahyono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dr Hendro Soelostijono, Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro dan Kepala Diskopum Jember Sartini.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto