Pasar Tradisional di Ngawi Perlu Dipantau Berkala untuk Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok

NGAWI – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Satgas Pangan Polres Ngawi Polda Jatim bersama instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) tetap aman dan harga tidak mengalami lonjakan yang merugikan masyarakat.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, mengatakan bahwa sidak ini merupakan upaya antisipasi untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga selama bulan Ramadan hingga Lebaran.

“Untuk memastikan stok dan harga Bapokting aman selama Ramadhan dan Lebaran nanti,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi, Rabu (12/3/2025).

Dalam sidak tersebut, petugas memantau ketersediaan beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, bawang, daging ayam, serta bahan pokok lainnya.

Selain itu, perkembangan harga juga dicatat guna mendeteksi potensi lonjakan yang tidak wajar.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menegaskan bahwa selain memastikan pasokan tetap stabil, pihaknya juga mengawasi adanya kemungkinan penimbunan dan permainan harga.

“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap aman dan tidak ada penimbunan, khususnya di bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri,” kata AKP Joshua.

Ia juga menyampaikan bahwa Polres Ngawi akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menindak tegas pihak-pihak yang berusaha mengganggu stabilitas pangan.

“Hasil sidak menunjukkan bahwa secara umum ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional masih mencukupi dan sampai saat ini Bapokting di wilayah Ngawi rata-rata masih dengan harga yang stabil,” ujarnya.

Polres Ngawi Polda Jatim akan terus melakukan pemantauan dan sidak di berbagai pasar tradisional maupun modern guna memastikan harga tetap terkendali dan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.