Brichio.com, JEMBER – Tak banyak yang tahu, ternyata hasil produksi buah organik di Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, berhasil menembus pasar Eropa seperti Rusia, Belanda, Jerman, Italia, Perancis, Dubai, Singapura, UK dan Malaysia.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa, saat meninjau langsung lokasi tersebut pada Minggu, 9 April 2023 siang.
Kebun buah organik seluas 103,85 hentar yang dikelola oleh Ketua Asosiasi Mitra Tani Unggul, Asroful Uswatun bersama 61 anggotanya ini cukup membuat Khofifah terkesan.
Kebun ini memiliki beberapa varietas buah, diantaranya Buah Naga, Kanjau, Alpukat Miki dan Aligator, Musang King, Bawor, Srikaya jumbo, Mangga Gariffa merah dan orange, Manggis dan Nanas madu Jumbo.
Khofifah menilai, kebun buah organik di Jember ini sesuai dengan kebutuhan pasar internasional yang memang memprioritaskan prosuk buah yang khusus menggunakan pupuk organik.
“Hasil kebun buah organik yang dikelola oleh Ibu Uswatun ini tentu akan diminati pasar luar negeri karena 100 persen memakan pupuk organik. Karena negara-negara di dunia saat ini ada yang mensyaratkan ekspor buah yang sepenuhnya menggunakan pupuk organik,” ungkapnya.
Salah satu keunggulan lainnya jika menggunakan pupuk organik, kata Khofifah, ialah bisa membuat lahan tetap bagus.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Asosiasi Mitra Tani Unggul. Ini bisa menjadi wadah bagi para petani organik untuk saling berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan usahanya,” bebernya.
Khofifah berharap, ke depan kebun buah organik Asosiasi Mitra Tani Unggul bisa menjadi contoh bagi masyarakat Jember khususnya, dan bagi masyarakat di luar daerah juga.
“Selain itu, para petani juga diharapkan bisa mencari tambahan referensi varietas buah lainnya yang lebih baik dan unggul untuk dikembangkan di kebun ini,” pungkas Khofifah.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto