Brichio.com, JEMBER – Dibalik karnaval Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ada ratusan UMKM yang tersenyum mekar.
Betapa tidak, dengan membeludaknya ribuan warga dari berbagai kalangan yang mengikuti kegiatan tersebut, membuat penjualan pedagang kecil meningkat tajam.
“Alhamdulillah, laris manis. Yang biasanya Rp70 ribu sampai Rp85 ribu per hari, karena ada karnaval ini jadi Rp150 ribu. Itu gak nyampek setengah hari saja penjualannya,” ucap Solehan, penjual Bakso asal Desa Mayang.
Di sepanjang jalan yang dilewati karnaval, terlihat ratusan UMKM berjejer dengan beraneka ragam dagangan, mulai jajanan, minuman, hingga mainan anak.
“Semoga tahun depan lebih meriah lagi. Terima kasih kepada Pak Kades yang telah menyelenggarakan karnaval ini,” ucap penjual Es Blender.
Di sisi lain, Kepala Desa Tegalrejo, Nunung Adi Kontesa, sangat mendukung berbagai program pemberdayaan UMKM, termasuk melalui event karnaval.
“Mudah-mudahan ini sesuai dengan instruksi bupati untuk menekan inflasi,” pungkas Nunung saat ditemui teamwork brichio.com di kantor Desa Tegalrejo.
Adapun karnaval digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Peserta karnaval terdiri dari masyarakat umum di Desa Tegalrejo, sebagian ditambah dengan warga dari desa tetangga seperti Mayang, Sidomukti, Tegalwaru, dan lainnya.
Peserta karnaval diberangkatkan pada pukul 10.00 WIB, start dari halaman Kecamatan Mayang bertolak ke lapangan Desa Tegalrejo.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto