Brichio.com, JEMBER – Setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mutasi 15 orang pejabat eselon II, 4 jabatan untuk pimpinan tertinggi pratama masih dibiarkan kosong tanpa pejabat definitif.
Pos jabatan yang belum terisi yakni Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapenda), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Kekosongan tersebut terjadi karena pejabat sebelumnya telah digeser ke pos jabatan lain bersamaan dengan mutasi besar-besaran pada eselon II, III dan IV.
Selain menggeser 15 pejabat pimpinan tertinggi pratama, Pemkab Jember juga mutasi 299 orang pejabat administrator dan pengawasan, sehingga total keseluruhan ASN yang pindah jabatan sebanyak 314 orang.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, melantik dan mengukuhkan ratusan pejabat baru tersebut di Aula PB Soedirman pada Jumat, 11 Agustus 2023 siang.
Dengan demikian, pos jabatan pada eselon II, III dan IV sudah hampir sepenuhnya terisi dan hanya menyisakan sekitar 10 pos saja yang masih dibiarkan kosong.
“Sudah banyak yang terisi. Tinggal sekitar sepuluhan saja (pos jabatan – red) yang masih belum,” ucap Hendy.
Selain itu, Hendy juga merencanakan bakal melakukan mutasi pada jajaran staf baik ASN maupun non-ASN, dengan tujuan untuk meratakan jumlah staf di masing-masing pos jabatan agar beban kerja menjadi seimbang.
“Minggu depan staf ASN maupun non-ASN akan kita bagi karena pembebanan kerja,” pungkas Hendy.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BPKSDM) Kabupaten Jember, pejabat yang dimutasi sebagai berikut:
1. Edy Budi Susilo, dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) ke Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora).
2. Moerdianto, dari Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) ke Staf Ahli.
3. Ahmad Imam Fauzi, dari Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM ke Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
4. Yuliana Harimurti, dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ke Kepala Disperindag.
5. Bambang Saputro, dari Kepala Disperindag ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
6. Hadi Mulyono, dari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah ke Kepala Dinas Pendidikan.
7. Arief Tjahjono, mantan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah yang menjabat pada 14 Oktober 2022 sampai 27 Juli 2023, menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
8. Tita Fajar Ariyatiningsih, dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
9. Sigit Akbari, dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke Kepala Bakesbangpol.
10. Widodo Julianto, dari Asisten Administrasi Umum ke Kepala BPBD.
11. Hendro Soelistijono, dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan ke Kepala Dinas Kesehatan.
12. Jupriono, dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air ke Asisten II.
13. Harry Agustriono dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ke Asisten III.
14. Bambang Rudianto, dari Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) ke Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
15. Suprihandoko, dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) ke Kepala Disnaker.
Penulis: Zainul Hasan | Editor: Hermanto