News  

Perjaka di Jember Babak Belur Dihajar Warga Gegara Tiduri Istri Orang Usai Sahur

JEMBER: Kepala Desa Panduman, Babinsa, dan Babinkamtibmas mengamankan DA. (Foto: Teamwork)
Kepala Desa Panduman, Babinsa, dan Babinkamtibmas mengamankan DA. (Foto: Teamwork)

JEMBER – Seorang perjaka berinisial DA, warga Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, babak belur dihajar warga.

Gara-garanya, pria berusia 30 tahun ini kepergok tidur bareng dengan istri orang berinisial KR (30) usai menyantap makan sahur.

Kejadiannya pada Senin, 18 Maret 2024, sekira pukul 04.00 WIB, di rumah KR.

Semua itu bermula saat suami KR berinisial MD mendatangi rumah istrinya dan mendapati KR tengah tidur seranjang dengan DA.

MD yang masih berstatus suami sah KR ini pun seketika tersulut emosi dan seketika menghajar DA dengan brutal.

Akibatnya, kepala DA terluka robek hingga bercucuran darah karena serangan brutal dari MD.

Tidak berselang lama, kericuhan antara MD dan DA terdengar warga sekitar, kemudian mereka berdatangan untuk melerai keduanya.

Kepala Desa Panduman, Babinsa, dan Babinkamtibmas setempat pun sampai meluncur ke TKP untuk mengamankan mereka.

“Korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis,” ucap Kepala Desa Panduman, Winarko, Selasa (19/3/2024).

Setelah ditelusuri lebih dalam, pasangan suami istri (Pasutri) tersebut sebelumnya memang telah berpisah ranjang.

“Kalau menurut pengakuan KR, mereka sudah pisah ranjang dan sedang mengurus perceraian,” ujar Winarko.

Di sisi lain, Kapolsek Jelbuk, Iptu Brisan Imanulla, membenarkan adanya insiden tersebut.

Namun pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian ini baik dari korban maupun pelaku.

“Kemungkinan kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan oleh pelaku maupun korban,” pungkasnya.

(Penulis: Zainul Hasan)