News  

Kades Kepanjen Buat Perdes PAD dan Wisata Panselnas untuk Cegah Oknum Nakal Garong Tambak

Musdes penetapan peraturan desa tentang pariwisata, Rabu (23/4/2024), malam. (Foto: Istimewa)
Musdes penetapan peraturan desa tentang pariwisata, Rabu (23/4/2024), malam. (Foto: Istimewa)

JEMBER – Kepala Desa Kepanjen, Sukamid, mengambil sikap tegas untuk mencegah oknum nakal yang melakukan pencurian di tambak udang Vaname yang tersebar di kawasan pesisir Desa Kepanjen, Desa Gumukmas, Jember. 

Salah satu langkah yang Dia ambil adalah pembuatan Peraturan Desa (Perdes) yang menekankan kepada para pengusaha tambak agar mematuhi aturan yang telah terlegalisasi oleh desa.

Perdes ini dibuat berdasarkan mufakat dari berbagai elemen desa, termasuk tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan pemilik usaha tambak di kawasan tersebut. 

Salah satu aturan dalam Perdes ini adalah kewajiban bagi para petambak untuk memberikan sumbangan kepada desa melalui rekening desa. 

Tujuan dari sumbangan ini adalah untuk meningkatkan pembangunan dan infrastruktur desa demi kemaslahatan masyarakat Desa Kepanjen.

“Kami telah membuat Perdes, dan sebanyak 23 pemilik usaha telah menyetujuinya,” ucap Kades Kepanjen, Kamis (25/4/2024.

Hal ini juga disambut baik oleh pemilik usaha karena dengan adanya Perdes ini, para petambak merasa lebih aman dan nyaman.

“Tidak ada lagi oknum yang semena-mena menarik uang dengan dalih tertentu,” imbuhnya.

Selain itu, Kepala Desa juga mendengar rumor yang tidak menyenangkan bahwa para petambak sebelumnya dieksploitasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Untuk mencegah hal ini, Perdes dibuat untuk memajukan Desa Kepanjen dalam berbagai aspek. 

Sumbangan yang diberikan oleh para pengusaha tambak akan digunakan untuk pembenahan dan perbaikan wisata pansela yang telah dibuka. 

“Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup warga dengan membuka usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di masa depan,” bebernya.

Selain itu, kepala desa juga menjelaskan bahwa untuk memacu percepatan perekonomian dan pariwisata, pihaknya akan melakukan serangkaian kegiatan. 

“Salah satunya adalah penanaman pohon di pinggir pantai dan peningkatan kegiatan kemasyarakatan di tempat wisata,” tutupnya.

Dalam beberapa hari mendatang, akan dilakukan kegiatan “grebek suro” di pantai agar masyarakat datang dan perekonomian meningkat.

Tanggapan Camat Gumukmas, Nino Eka Putra, terhadap gagasan kepala desa Kepanjen disambut dengan antusias.

Dia juga memberikan beberapa saran dan akan berkoordinasi dalam dua arah.

Baginya, Gagasan kepala desa sangat luar biasa, hal ini untuk meningkatkan sektor pariwisata dan taraf hidup masyarakat, serta memperbaiki infrastruktur dengan menggunakan sumber daya di wilayahnya. 

“Saran saya adalah segera membentuk Pokdarwis dari berbagai elemen dan menjaga pola keselamatan pengunjung,” pungkasnya.

(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *