JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menindaklanjuti surat tugas dari DPP PDI Perjuangan terkait pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
Hari ini, Senin (5/8/2024), Hendy mendatangi Kantor DPC PDIP untuk melakukan konsolidasi sebagaimana yang diperintahkan dalam surat tugas tersebut.
“Diperintahkan dari surat tugas itu, saya melakukan konsolidasi lebih inten bagaimana kesiapan menghadapi Pilkada 2024 ini,” ucap Hendy.
Selain soal surat tugas, dalam kesempatan ini, Hendy juga menyampaikan kabar kepada DPC PDIP bahwa dirinya telah bersurat ke DPRD Jember terkait kantor yang saat ini mereka ditempati.
Di mana Hendy mengusulkan agar aset tersebut dihibahkan kepada PDIP sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap partai berlambang banteng ini.
“Kantor ini pinjam pakai selama ini, sudah cukup lama, puluhan tahun dipakai. Menurut saya, sudah saatnya dihibahkan,” ujar Hendy.
Setelah dari Kantor DPC PDIP, Hendy bakal mendatangi dewan untuk menanyakan kembali tindaklanjut terkait hibah kantor tersebut.
“Apa problemnya kok lama sekali prosesnya?” Tandasnya.
Selain ke dewan, Hendy juga bakal ke Jakarta untuk melengkapi persyaratan Pilkada 2024 dan menyiapkan partai koalisi pendukung untuk memenuhi persyaratan pencalonan.
“Kan minimal 10 kursi, akan kami lengkapi di situ, biar syarat pendaftaran bisa terpenuhi,” bebernya.
Sebagai kepala daerah yang telah menjabat selama 3,5 tahun, Hendy benar-benar memahami kondisi masyarakat di kabupaten Jember.
Untuk itu, dia akan berupaya keras mencegah terjadinya Pemilu melawan kotak kosong atau adanya calon tunggal.
“Jangan sampai di Jember ini terjadi kotak kosong, karena masyarakat Jember sangat majemuk, tentunya demokrasi harus kita junjung tinggi,” kata Hendy.
Sementara, Sekretaris DPC PDIP Jember, Widarto, menyambut baik kedatangan Hendy yang menindaklanjuti surat tugas dari DPP PDIP.
“Tentu kami berterima kasih karena berkoordinasi. Saya pikir semangatnya sama, agar demokrasi terjaga, agar Jember bisa ditingkatkan lebih baik,” ungkapnya.
