Halal Bihalal Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Banyuwangi

Halal bihalal forum pengurangan risiko bencana (FPRB) Banyuwangi. (Foto: Asep Ripkiyanto)
Halal bihalal forum pengurangan risiko bencana (FPRB) Banyuwangi. (Foto: Asep Ripkiyanto)

BANYUWANGI – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Banyuwangi menyelenggarakan acara halal bihalal dengan tema ‘Kuatkan dan Eratkan Forum dalam Pengurangan Risiko Bencana’ di Kafe Kopi Sadar Diri Jajag, Banyuwangi, Kamis (2/4/2024).

Acara ini menyoroti pencapaian dan komitmen FPRB Banyuwangi dalam mengurangi risiko bencana di wilayahnya.

Ketua FPRB Banyuwangi, Mahbub Junaidi, menyampaikan tiga poin penting dalam acara ini.

Pertama, FPRB Banyuwangi telah eksis sejak era reformasi dan terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya hingga saat ini.

Kedua, FPRB Banyuwangi berkomitmen untuk memperkuat internal organisasinya guna lebih efektif dalam mengurangi risiko bencana.

Ketiga, FPRB Banyuwangi memiliki rencana agenda kegiatan pada tahun 2024, yaitu menggelar ekspedisi pantai dari Mei hingga November 2024.

“Moment ini kita gunakan sebagai momentum untuk menguatkan organisasi dan mematangkan konsep rencana besar kegiatan kita di Mei hingga November 2024 kegiatan sosialisasi sadar bencana dan mitigasi Bencana pesisir Banyuwangi,” ungkap Mahbub.

Selain itu, Mahbub juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan komponen dan mitra lainnya dalam kegiatan kemanusiaan.

Menurutnya, FPRB bukan hanya sekadar forum, tetapi juga mampu bergerak lintas sektoral untuk mengurangi risiko bencana.

Salah satu pencapaian yang diungkapkan dalam acara tersebut adalah rencana FPRB Banyuwangi menjadi tuan rumah Jambore Tingkat Provinsi pada tahun 2025.

Hal ini menunjukkan komitmen FPRB Banyuwangi dalam membangun kesadaran serta kerja sama dalam pengurangan risiko bencana di tingkat lokal maupun regional.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari FPRB Jatim, yang turut memberikan dukungan dan apresiasi atas komitmen FPRB Banyuwangi dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, FPRB Banyuwangi terus berupaya untuk menjadi motor penggerak dalam upaya pengurangan risiko bencana, serta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut serta aktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama.

Hadir juga perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Danang Hartanto, Kabid Pencegahan dan Kesiap Siagaan, Kabid Rehab dan Rekonstruksi, Kabid Kedaruratan dan Logistik dan Rombongan, puluhan organisasi dan relawan se-wilayah Banyuwangi.

Selain temu kangen dan ramah tamah, FPRP juga membuka registrasi anggota baru untuk mengembangkan jumlah anggota.

(Penulis: Asep | Editor: Rita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *