JEMBER – Dua remaja di Kabupaten Jember, Jawa Timur, kecanduan gadget hingga lupa dengan diri sendiri dan orang tuanya.
Padahal sebelumnya kondisi psikis mereka normal seperti anak remaja pada umumnya.
Keduanya masing-masing berinisial EW (gadis berusia 19 tahun) dan SA (laki-laki berusia 17 tahun).
“Dulu biasa, iya sekolah, iya ngaji. Setelah lulus SD ini sering main HP di rumah. Bangun tidur main HP berjam-jam di dalam kamar,” ungkap KM, Jumat (3/5/2024).
Menurut KM, anak laki-lakinya ini mulai bermain game sejak 4 tahun lalu, sedangkan anak perempuannya baru setahun ini.
“Kadang ada yang malam (main game – red), mainnya sendiri di kamar dan tidak keluar. Kalau keluar hanya makan dan mandi,” imbuhnya.
Parahnya, kedua anak ini sampai lupa dengan dirinya sendiri bahkan orang tuanya.
“Siapa kamu, saya gak punya ibu. Saya gak punya bapak,” ucap KM menirukan perkataan anaknya kepadanya tempo hari.
Mengetahui anaknya depresi, KM lantas membawanya ke Puskesmas terdekat dan merujuk ke RSD dr Soebandi Jember.
“Kata dokter karena main HP. Jadi sampai sekarang di beri obat syaraf,” ujar KM.
Di sisi lain, Petugas Kesehatan Jiwa di Puskesmas setempat, Ali Winoto, mengatakan penyebab depresi pada EW karena bullying di sekolah, sedangkan SA kecanduan gadget.
Untuk saat ini, keduanya masih dalam pengawasan pihak Puskesmas, termasuk pengambilan obat dari rumah sakit.
“Karena sebelumnya sempat putus pengobatan, jadi saya ambil alih. Karena orang tuanya sudah Lansia dan tidak mampu,” pungkas Ali.
(Penulis: Zainul Hasan / Zona Indonesia)