Tanamkan Cinta Tanah Air dan Rayakan HUT ke-25, Yayasan Al Mahasin Gelar Lomba

Para siswa mengikuti lomba Hari Ulang Tahun ke-25 Yayasan Al Mahasin Sambirampak Lor. (Foto: Abdus Syakur)
Para siswa mengikuti lomba Hari Ulang Tahun ke-25 Yayasan Al Mahasin Sambirampak Lor. (Foto: Abdus Syakur)

PROBOLINGGO – Yayasan Al Mahasin Sambirampak Lor, Kota Anyar, Probolinggo meriahkan Hari Ulang Tahun ke-25 dengan menggelar serangkaian lomba seru, Senin (9/9/2024).

Kegiatan ini diikuti puluhan siswa yang aktif belajar di yayasan tersebut.

Antusiasme siswa sangat terasa saat mengikuti perlombaan.

Mereka dengan penuh semangat turut serta dalam berbagai lomba yang disiapkan oleh panitia.

Salah satu lomba yang paling menarik perhatian adalah Lomba Lari Bendera, yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada para peserta.

Setiap siswa berlomba membawa bendera dengan semangat yang membara.

“Setiap tahun, kami rutin mengadakan perlombaan seperti ini,” ujar Ufi Dina Hanifah, panitia lomba sekaligus pengajar di Yayasan Al Mahasin.

Menurutnya, acara ini merupakan tradisi tahunan yang sudah berjalan lama.

Ufi juga menekankan bahwa lomba-lomba yang diadakan tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga mengandung unsur pendidikan.

“Kami ingin siswa tidak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan pelajaran dari setiap lomba yang diadakan,” jelasnya.

Sementara Ketua Panitia, Evi mengatakan Selain Lomba Lari Bendera, Yayasan Al Mahasin juga menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat.

Lomba ini menguji kemampuan akademik para siswa dan selalu menjadi salah satu lomba yang paling dinanti oleh peserta.

“Cerdas Cermat selalu menjadi favorit karena tantangannya yang mengasah otak dan memacu adrenalin,” kata Evi ketua

Ia menambahkan, tak ketinggalan, beberapa lomba tradisional seperti Lomba Lari Kelereng dan mkan kerupuk juga diadakan untuk menambah keseruan acara.

“Peserta terlihat begitu antusias dalam mengikuti setiap perlombaan yang diadakan,”katanya.

Evi menambahkan, lomba lain yang diadakan adalah Lomba Menghafal Amsilatut Tasrifiyah, bahasa arab.

“Lomba ini membantu siswa mengingat kembali materi yang sudah mereka pelajari, sehingga memiliki nilai edukatif,” tambahnya.

Melalui rangkaian lomba ini, Yayasan Al Mahasin berharap dapat terus menginspirasi siswanya untuk mencintai tanah air dan menumbuhkan rasa persatuan serta kebersamaan di antara mereka.

“Kami berharap semangat cinta tanah air dan kebersamaan ini dapat mereka bawa hingga dewasa nanti,” ujar Evi dengan penuh harap.

Ia yakin kegiatan seperti ini dapat mempererat persaudaraan dan memperkuat karakter para siswa.

Perlombaan ini sekaligus menjadi refleksi atas perjalanan panjang Yayasan Al Mahasin yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan selama 25 tahun terakhir.

(Penulis: Abdus Syakur / Zona Indonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *