Program Prioritas Bupati Jember: Fokus Atasi Kemiskinan, IPM, dan Infrastruktur Lewat Tim Khusus

Gus Fawait memaparkan program-programnya dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025). (Foto: Tangkapan Layar YouTube Pemkab Jember)
Gus Fawait memaparkan program-programnya dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025). (Foto: Tangkapan Layar YouTube Pemkab Jember)

JEMBER – Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan sejumlah program prioritas yang tengah disiapkan pemerintahannya untuk beberapa bulan ke depan.

Gus Fawait, sapaan akrabnya, menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di kantor Dinas PU Bina Marga dan SDA, Senin (14/4/2025) malam.

Dalam kesempatan itu, Gus Fawait menjelaskan arah kebijakan strategis yang akan difokuskan untuk mengatasi kemiskinan, meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), memperkuat sektor pangan, dan memperbaiki infrastruktur.

Fokus Atasi Kemiskinan

Gus Fawait menyebut kemiskinan masih menjadi masalah klasik yang belum terpecahkan dalam satu dekade terakhir.

Berdasarkan data BPS dan lembaga kredibel lainnya, jumlah penduduk miskin di Jember secara absolut merupakan yang terbanyak kedua di Jawa Timur, terutama yang berada di kawasan pinggir hutan, pantai, dan perkebunan.

“Kami membentuk Pokja untuk melakukan verifikasi dan pendataan ulang kemiskinan, terutama di desa-desa. Data ini akan menjadi acuan dalam penyusunan APBD 2026,” tegasnya.

Insentif Guru Ngaji

Sebagai lulusan pesantren, Gus Fawait menegaskan komitmennya terhadap para guru ngaji.

Ia memastikan insentif bagi guru ngaji akan dicairkan lebih awal dan diberikan secara terhormat, tanpa antre panjang seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Guru ngaji adalah orang yang akan mengantarkan kita ke surganya Allah. Maka insentif ini harus diberikan secara selayaknya. Kami bentuk tim validasi sampai ke tingkat kecamatan dengan melibatkan camat dan ormas seperti MWC NU,” ungkapnya.

Beasiswa dengan Living Cost

Untuk meningkatkan IPM, Pemkab Jember menyiapkan program beasiswa bagi 20.000 anak-anak Jember.

Tak hanya UKT, tahun ini pemerintah menambahkan bantuan biaya hidup atau living cost bagi mahasiswa penerima.

“Kalau dulu hanya UKT, sekarang kami tambahi dengan biaya hidup. Tim validasi juga kami bentuk agar tepat sasaran,” katanya.

Pupuk Subsidi dan Koperasi

Dalam mendukung prioritas pemerintah pusat di sektor pangan, Gus Fawait menyatakan pembentukan tim verifikator untuk menjamin pupuk subsidi tepat sasaran.

Ia juga mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari upaya menggeliatkan ekonomi pedesaan.

“Kami ingin koperasi ini bisa menjadi mitra Bulog dalam penyerapan gabah. Bahkan, kalau perlu kami bantu pengadaan alat pengering,” ujarnya.

Infrastruktur Jadi Perhatian Serius

Menanggapi banyaknya pertanyaan soal kondisi jalan rusak, Gus Fawait menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur akan segera dimulai.

Ia mengaku telah mengalihkan anggaran dari pembelian mobil dinas ke sektor jalan.

“Anggaran tahun kemarin tidak utuh karena efisiensi, tapi tahun ini insyaallah utuh. Minggu ini kita mulai perbaikan titik-titik yang rusak parah. Kalau ada jalan rusak, tolong sampaikan ke kami disertai foto dan lokasi,” ujarnya.

Gus Fawait mengakhiri konferensi pers dengan menyatakan bahwa seluruh langkah tersebut adalah bentuk komitmennya untuk melayani masyarakat Jember secara adil dan menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *